Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia Ternyata dari Indonesia

Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia Ternyata dari Indonesia Ilustrasi pesawat. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Oscar Moncho

Merdeka.com - Garuda Indonesia meraih predikat maskapai penerbangan paling tepat waktu sepanjang tahun 2022. Istilah ini dikenal dengan The Most Punctual Global Airlines.

Melansir data Punctuality League 2023 oleh OAG Flight View, Garuda Indonesia mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu sebesar 95,63 persen. Capaian tersebut sekaligus mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu tertinggi yang pernah diraih perusahaan pada pemeringkatan tersebut sejak 2019.

Tak hanya itu, Garuda Indonesia turut mencatatkan peningkatan peringkat dari posisi nomor 2 pada pemeringkatan data punctuality league di periode sebelumnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pencapaian ini sebagai wujud konsistensi Garuda Indonesia dalam memaksimalkan kinerja dan kualitas layanannya. Khususnya melalui tingkat ketepatan waktu sebagai esensi utama dari kepercayaan masyarakat terhadap sebuah layanan penerbangan.

"Kami percaya konsistensi terhadap kualitas layanan penerbangan merupakan fundamen utama yang perlu dijaga. Hal ini akan terus kami kedepankan sejalan dengan misi transformasi kinerja Perusahaan yang akan kami akselerasikan ke depannya,” ungkap Irfan dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (11/1).

Irfan menuturkan capaian ini sejalan dengan upaya Garuda Indonesia mengakselerasikan berbagai langkah transformasi kinerja. Semisal menghadirkan konektivitas udara melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman.

"Capaian ini membangkitkan optimisme kami untuk terus menghadirkan layanan penerbangan terbaik bagi masyarakat secara menyeluruh mulai dari aspek layanan, safety, hingga kualitas ketepatan waktu. Hal itu sejalan dengan filosofi layanan yang terus kami ke depankan, #BecauseYouMatter," papar Irfan.

Pencapaian ini juga bertepatan dengan momentum pemulihan industri pariwisata yang terus dioptimalkan. Sehingga pencapaian ini akan terus dijaga dengan berkoordinasi secara intensif serta mengoptimalkan lini layanan operasional bersama seluruh pemangku kepentingan.

"Kami menyadari bahwa segala capaian yang kami raih tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholders, karyawan, dan pengguna jasa Garuda Indonesia," kata dia.

"Karena itu, capaian ini akan terus menjadi motivasi kami untuk senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan tepat waktu," tutup Irfan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines

Keterlambatan penerbangan karena penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih InJourney Tahun 2023 Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 211 Persen
Laba Bersih InJourney Tahun 2023 Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 211 Persen

InJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).

Baca Selengkapnya
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang

Baca Selengkapnya
Ternyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia
Ternyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia

Daftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali

Global Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.

Baca Selengkapnya
Ini 10 Maskapai Terbaik di Dunia Tahun 2023
Ini 10 Maskapai Terbaik di Dunia Tahun 2023

Maskapai penerbangan Jepang mendapat skor empat dari lima dalam hal makanan, kenyamanan kursi, layanan staf, dan hiburan dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya
Ini Perbedaan Kereta Jerman dan Indonesia, Kereta Kita Menang Jauh
Ini Perbedaan Kereta Jerman dan Indonesia, Kereta Kita Menang Jauh

Sebuah video membagikan perbedaan antara kereta Indonesia dan Jerman, ternyata kereta Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan dengan kereta Jerman.

Baca Selengkapnya
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar

Kenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%

Puncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang.

Baca Selengkapnya
Survei Negara dengan Penduduk Bangun Paling Pagi di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?
Survei Negara dengan Penduduk Bangun Paling Pagi di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?

Studi ini melibatkan ribuan orang di seluruh Asia di antaranya, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, Malaysia, China, Taiwan hingga Unit Emirat Arab.

Baca Selengkapnya