Masuk daftar Panama Papers, bos Northstar bantah lakukan hal ilegal
Merdeka.com - Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group, Patrick Walujo, masuk dalam daftar skandal Panama Papers. Northstar Group adalah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura.
Patrick menanggapi soal namanya yang tertera di Panama Papers dengan santai dan tenang. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Startup dan Teknologi ini mengaku dirinya tidak pernah berkunjung ke Panama.
Lagi pula, menurutnya, off-shore company merupakan hal lumrah dalam aktivitas sebuah perusahaan investasi seperti Northstar.
-
Kenapa Timothy lebih suka berinvestasi pada bisnis eksotis? Timothy bercerita kalau dia lebih suka menghabiskan sebagian uangnya pada investasi eklektik, mulai dari bisnis buah eksotis di Afrika hingga mendanai penjualan tambang lithium.
-
Apa yang dimiliki Timothy selain investasi eksotis? 'Jadi pada dasarnya saya punya dua kubu: satu adalah kelompok yang sangat aman: dana indeks, uang tunai yang kelebihan berat badan, obligasi dan surat utang. Lalu sisi lainnya benar-benar eksotis,' cerita dia.
-
Apa yang dicuri dari perusahaan Singapura? Modus TersangkaAdapun modus kelima tersangka, dengan sengaja mengelabui perusahaan Kingsford Hooray Development LTD dengan menggunakan email palsu mengganti posisi alfabet atau menambahkan beberapa satu huruf pada alamat email sehingga menyerupai aslinya. 'Kemudian pelaku mengirimkan rekening palsu yang telah dibuat oleh pelaku yang berada di Indonesia melalui salah satu bank di Indonesia dengan nomor rekening 018801XXX. Sehingga atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material sebesar Rp 32 miliar,' ujarnya.
-
Apa saja instrumen investasi BP Tapera? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Kenapa investasi ilegal berkedok koperasi berbahaya? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Apa yang dimaksud dengan investasi legal? Investasi legal biasanya terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga pengawas terkait. Anda dapat memeriksa daftar perusahaan yang terdaftar di situs resmi OJK.
"Memiliki perusahaan off-shore adalah bagian dari bisnis perusahaan investasi kan. Jadi itu bukan merupakan suatu yang ilegal," kata dia saat ditemui usai menjadi pembicara dalam event Echelon 2016 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (6/4).
Northstar Group merupakan perusahaan investasi global berpusat di Singapura. Beberapa portofolio investasinya di Indonesia antara lain di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, PT Delta Dunia Makmur Tbk, PT BFI Finance Indonesis Tbk, PT Triputra Agro Persada, dan PT Indaco Warna Dunia.
Pada 2014, Northstar Group membentuk NSI Ventures yang berinvestasi di PT Go-Jek Indonesia pada tahun yang sama.
Sebelumnya, skandal Panama Papers sudah mulai makan korban. Kemarin (5/4) malam, Perdana Menteri Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson, mengundurkan diri karena warga marah membaca namanya ada di Panama Papers.
Dalam dokumen itu dinyatakan Gunnlaugsson dan istrinya menyembunyikan dana jutaan dolar dalam bentuk investasi di perusahaan bayangan negara bebas pajak. Senin (4/4) pagi di Ibu Kota Rejkjavic, dilaporkan 22 ribu warga turun ke jalan menuntut Gunnlaugsson mundur. Ini adalah unjuk rasa terbesar sepanjang sejarah Islandia.
Panama Papers diyakini akan membuat gonjang-ganjing merembet ke banyak negara. Di Pakistan, partai oposisi sedang menyerang Perdana Menteri Nawaz Sharif lantaran ketahuan memiliki aset di negara surga pajak. Di China, partai komunis menyensor setiap pembicaraan mengenai Panama Papers di Internet.
Jumlah data yang dibocorkan mencapai 11,5 juta dokumen, setara 2,6 terrabita. Wujudnya surat elektronik, bukti transaksi, rekaman percakapan, foto, pdf, maupun berbagai jenis dokumen lainnya dari kurun 1977 hingga 2015. Jauh lebih besar dibanding bocoran Wikileaks ataupun Edward Snowden.
Nama-nama besar yang ternyata terlibat pengemplangan pajak serta pencucian uang memakai jasa Fonseca, di antaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, bintang sepakbola Lionel Messi, Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Raja Saudi Salman, hingga Presiden China Xi Jinping.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan sangat prihatin terhadap kasus yang diduga melibatkan salah satu direksi tersebut.
Baca SelengkapnyaJaksa menyebut Helena tidak pernah melaporkan ke Bank Indonesia maupun ke Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) selama melakukan transaksi.
Baca SelengkapnyaBeberapa aset-aset investasi PT Taspen diklaim masih relatif sehat.
Baca SelengkapnyaGalumbang menilai uang tersebut bukan untuk dirinya namun untuk kepentingan BAKTI.
Baca SelengkapnyaPerusahaan memahami kekhawatiran dan keresahan pelanggan produk emas logam mulia.
Baca SelengkapnyaPernyataan lengkap Indosat Ooredoo Hutchison atas tudingan karyawan LintasArta bocorkan data PDN.
Baca SelengkapnyaMeski sudah ditertibkan oleh para APH, Agung menuturkan para penambang ilegal tetap kembali datang
Baca Selengkapnya