Masuk masa panen, Mentan Amran sebut harga gabah turun capai 30 persen
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, melaporkan kondisi masa panen terkini kepada Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution. Menteri Amran mengatakan hingga kini sejumlah daerah telah memasuki masa panen, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Datang melapor panen padi, kami ke Jawa barat, Garut, Sukabumi, Pati. Langsung ke Jawa Tengah kemudian Jawa Timur melihat panen. Sekarang menjaga petani jangan sampai harganya jatuh terlalu jauh," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/2).
Dengan adanya panen di sejumlah daerah, pembelian hasil panen (gabah) sudah normal yaitu turun sebesar 30 persen dari sebelumnya Rp 6.500 per Kilogram (Kg). Menurut Menteri Amran, seharusnya penurunan ini juga diikuti dengan penurunan harga beras di sejumlah daerah.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan hasil panen di Kalijaran? 'Selanjutnya meningkatkan siklus panen dari sebelumnya 2 kali menjadi 3 kali per tahun, penghematan anggaran irigasi per hektar dari Rp 1,5 juta untuk pembelian BBM menjadi Rp 1 juta, serta peningkatan produksi pertanian dari 12 ton menjadi 12 ton ditambah 4 ton cabai per hektar selama 1 tahun,' ungkap Taufik.
"Kalau harga sudah turun dari Rp 6.500 kurang lebih 25 sampai 30 persen. (Penurunan harga beras) harusnya linear kan, harusnya 25 sampai 30 persen. Jadi apa yang harus dilakukan? membenahi rantai pasok," tuturnya.
Menteri Amran mencontohkan, di Kabupaten Pati, pemerintah baru saja menyerap gabah kering panen sebanyak 400 ton dengan harga pembelian Rp 3.900 dan Rp 4.000 per Kg. Angka panen ini diperkirakan masih akan terus bertambah sampai 1.000 ton.
"Baru saja Pati transaksi harga belinya Rp 3.900 dan Rp 4.000 per Kg gabah kering panen, kurang lebih 400 ton baru siang. Kemungkinan sampai malam itu 1.000 ton. Itu baru satu kabupaten. Intinya kita menjaga petani agar harga jangan di bawah HPP," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gabah kering panen di tingkat petani naik 2,73 persen, sementara beras deflasi di tingkat grosir.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaHarga beras turun hingga Rp2.000 per kilogram saat memasuki bulan puasa Ramadan 2024.
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHarga gabah maupun beras masih tinggi dengan harga rata-rata Rp 7000 per kilogram gabah kering.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaAktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.
Baca Selengkapnya