Masyarakat Butuh Healing Usai 2 Tahun Pandemi, Sektor Pariwisata Mulai Pulih
Merdeka.com - Travel Industry Analyst Google, Vania Anindiar, mengungkapkan ketika masa pandemi kebutuhan masyarakat untuk healing naik berkali lipat sepanjang tahun 2021. Pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penelusuran topik travel yang mengandung kata "healing" meningkat 500 persen lebih (yoy).
Tak hanya itu masyarakat indonesia juga mencari destinasi tempat untuk bersantai dan melepas stres.
"Hari pariwisata sedunia tidak meningkatkan kita terhadap kebutuhan untuk bepergian dan mengeksplorasi, tetapi juga memerlukan berbagai destinasi untuk bersantai dan melarikan diri sejenak dari stres dan hiruk pikuk kehidupan di kota besar," ujar Vania, Jakarta, Senin (26/9).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Apa yang membuat belanja wisatawan di Gunungkidul meningkat? Sukmono mengatakan bahwa peningkatan belanja wisatawan dan lama waktu tinggal wisatawan tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat hingga kabupaten serta pelaku jasa usaha wisata dan swasta yang mengembangkan tempat wisata dan membangun hotel.
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dari Google Destination Insights, terlihat tanda-tanda bahwa minat bepergian umumnya telah pulih. Untuk periode bulan Juni hingga Agustus tahun ini, minat pengguna di Indonesia terhadap perjalanan ke luar negeri dan tujuan domestik tahun ini naik 17 persen bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.
Minat penelusuran untuk kategori "Akomodasi" juga mendorong pertumbuhan tersebut dengan kenaikan 21 persen, dan minat untuk Perjalanan Udara naik 11% pada periode yang sama.
Minat wisatawan global terhadap Indonesia juga telah pulih signifikan, dengan minat perjalanan ke Indonesia dari luar negeri naik 36 persen tahun ini dalam periode tiga bulan yang sama Juni hingga Agustus tahun 2019.
"Dengan tingginya antusiasme wisatawan domestik terhadap kota-kota kecil di Indonesia, hotel-hotel perlu belajar untuk menggaet para wisatawan yang sudah semakin nyaman mencari informasi di dunia online," ujar Vania.
"Menggunakan alat seperti Hotel Free Booking Links dapat membantu pengusaha hotel untuk menemukan pelanggan baru dan menarik pemesanan langsung atau direct-booking," sambungnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaKondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaJelang liburan panjang, atraksi wisata yang paling diminati masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, dan masih banyak lainnya.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaLibur panjang Iduladha tahun ini menjadi berkah bagi pelaku usaha dan jasa wisata di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaKonsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.
Baca Selengkapnya