Masyarakat Diminta Tak Hanya Fokus ke Abdee Slank, Banyak Tokoh Lain di Tubuh Telkom
Merdeka.com - Direktur riset Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Piter Abdullah meminta fokus masyarakat untuk tidak tertuju hanya pada Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank semata yang baru saja diangkat menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM. Mengingat, jajaran komisaris di perusahaan pelat merah itu juga di isi oleh sejumlah tokoh penting lainnya.
"Iya, ngapain yang disoroti hanya Abdee Slank saja sekarang, janganlah. Sementara posisi Abdee Slank hanya menjadi salah satu bagian dari Komisaris Telkom yang juga di isi banyak tokoh lainnya," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (29/9).
Piter beralasan, jika fokus masyarakat terus tertuju pada Abdee Slank sendiri maka dikhawatirkan akan memperburuk kinerja Telkom ke depannya. Menyusul tidak utuhnya proses penilaian dari setiap individu baru di jajaran komisaris perseroan.
-
Apa yang mempengaruhi reputasi perusahaan menurut Kemnaker? Salah satu hal yang perlu diingat, pengelolaan risiko K3 bukan hanya sekedar tuntutan hukum, melainkan juga investasi dalam keberlanjutan dan reputasi perusahaan
-
Siapa yang perlu diperbaiki? 'Ada kemungkinan beberapa pemain yang tidak menunjukkan perkembangan akan digantikan oleh pemain lain. Terlebih lagi, dalam turnamen ini, ada tiga pemain yang tidak dapat ikut serta, yaitu Jens Raven, Welber Jardim, dan Kafiatur Rizky,' jelas Akmal.
-
Siapa yang paling terdampak? Menurut penelitian tahun 2017 dari Sleep Medicine Clinics, sekitar 40 hingga 70 persen lansia mengalami masalah tidur kronis.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa dampak buruk kebiasaan fokus pada orang lain? Kebiasaan satu ini jarang disadari tapi seringkali dilakukan. Contohnya ketika terlalu memprioritaskan masalah dan kisah hidup orang lain daripada diri sendiri. Hal tersebut bisa berdampak kepada kesehatan fisik dan mental, lho.
-
Bagaimana Ajik Krisna menilai kinerja difabel? Ia mengaku mengevaluasi kinerja difabel pasca pandemi dan menemukan jika pekerja difabel memiliki kinerja yang lebih baik.
"Karena kan bisa jadi komisaris lainnya lebih buruk justru kapasitasnya dari Abdee Slank. Itu sih kekhawatirannya," jelasnya.
Oleh karena itu, Piter mengajak masyarakat untuk juga turut menilai sosok lainnya di jajaran komisaris Telkom yang baru saja dilantik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5) kemarin. Dengan begitu, masyarakat dapat turut serta berkontribusi dalam memperbaiki kinerja perseroan ke depan.
"Nah, jadi perhatian kita harus juga memberikan penilaian dengan para komisaris lainnya. Itu juga bagian dari rasa keadilan ya," tambahnya.
RUPST Telkom
Sebelumnya, Sebelumnya, (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) untuk tahun buku 2020 merombak susunan komisaris pada Jumat, (28/5). RUPST Telkom Indonesia mengangkat Arya Sinulingga dan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris dan Komisaris Independen.
Adapun Arya Sinulingga menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir. Pria kelahiran 1971 ini sebelum jadi Staf Khusus Menteri BUMN dikenal sebagai ahli kebijakan media. Dia pun pernah memegang jabatan penting di perusahaan media, demikian mengutip berbagai sumber.
Sementara itu, Abdi Negara Nurdin atau dikenal Abdee Slank. Ia berperan gitaris di grup musik Slank era tahun 80 yang masih eksis hingga saat ini. Selain sebagai gitaris, Abdee Slank juga menjadi produser band musik. Selain itu, ia juga turut andil dalam menciptakan lagu.
Selain itu, RUPST juga menyepakati penunjukkan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Rhenald Kasali.
Bambang sebelumnya merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju.
Bambang juga pernah menjabat Menteri Keuangan Indonesia ke-29 pada periode 27 Oktober 2014- 27 Juli 2016. Saat ini, dirinya menduduki kursi Komisaris Bukalapak, bersama dengan putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdee hengkang dari BUM untuk mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat bahkan rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud untuk memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsmail Bachtiar berharap Telkom Indonesia punya aksi konkret untuk memastikan kepada publik jika perusahaannya bisa menjadi penguasa market di sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP itu juga menyinggung soal kasus PT Timah yang ditangani Kejagung.
Baca SelengkapnyaAbdee menyatakan diri mundur sebagai salah satu komisaris di PT Telkom Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran adanya dugaan keterlibatan pihak lain selain PT Timah Tbk dan swasta.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaKunjungan tidak hanya dilakukan kepada pelanggan, melainkan ke para pemangku kepentingan penting seperti organisasi bidang usaha tertentu.
Baca SelengkapnyaSlank mendukung Ganjar-Mahfud karena duet tersebut dianggap paling sejalan dengan cita-cita mereka.
Baca Selengkapnya