Masyarakat Diminta Tak Publikasi Uji Coba Transaksi Tol Tanpa Berhenti
Merdeka.com - Sebanyak dua video yang memperlihatkan uji coba transaksi nirsentuh (touchless transaction) di gerbang tol kini tengah viral di media sosial. Video pertama memperlihatkan pemasangan stiker Radio Frequency Identification (RFID) dengan nama branding FLO pada sebuah mobil, dan kedua merekam satu minibus dapat melaju tanpa henti dengan kecepatan tinggi di gerbang tol.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklarifikasi kedua video tersebut memang direkam saat melakukan uji coba terbatas transaksi tol tanpa berhenti, namun tak saling berkaitan.
"Kami sampaikan bahwa kedua video tersebut tidak berhubungan satu dengan yang lainnya," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Senin (22/3).
Heru menjelaskan, video yang memperlihatkan kendaraan melintas kencang di gerbang tol dengan fasilitas nirsentuh itu tidak terjadi di ruas tol Jasa Marga Group, melainkan di wilayah pengoperasian badan usaha jalan tol (BUJT) lain.
"Sementara itu, untuk video berupa penjelasan pemasangan sticker RFID di head-lamp, memang video tersebut terjadi di wilayah Jasa Marga, dimana kami sedang melakukan Uji Coba Terbatas Let it Flo yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator," jelasnya.
Jasa Marga dikatakan Heru memahami antusiasme masyarakat dalam penerapan teknologi digital di jalan tol tersebut, sehingga kedua video terkait itu menjadi viral.
Namun, uji coba terbatas melalui aplikasi Let It Flo tersebht saat ini hanya dilakukan di kalangan pengguna internal dan bekerjasama dengan sejumlah pihak eksternal. Seperti beberapa BUMN lain dan komunitas otomotif guna menguji kehandalan sistem dan memperoleh masukan.
"Meski demikian nampaknya karena antusiasme publik, beberapa materi uji coba yang kami lakukan, yang sebenarnya masih terbatas sifatnya, beredar luas di kalangan publik," ujar Heru.
"Selanjutnya dapat kami sampaikan, bahwa yang kami lakukan saat ini hanya sebatas uji coba yang lingkupnya masih terbatas, dan tidak komersial. Implementasi touchless transaction ini nantinya tentu akan ditetapkan pemerintah sebagai regulator yang memiliki kewenangan untuk itu," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video di media sosial (medsos) mendadak ramai terkait mobil yang dianggap tak membayar tol.
Baca SelengkapnyaDiharapkan uji coba akan sistem pembayaran tol nir sentuh akan dilakukan dalam waktu dekat di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAkurasi Center Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol nir sentuh sudah mencapai 95 persen.
Baca SelengkapnyaPT Roatex Indonesia Toll System (PT RITS) telah menyiapkan 40 unit mobil patroli untuk melacak aktivitas pergerakan mobil di sistem pembayaran tol tanpa sentuh.
Baca SelengkapnyaMekanisme MLFF mengadopsi teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan transaksi melalui aplikasi smartphone dan terdeteksi via satelit
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki memastikan penerapan teknologi tersebut secara bertahap dimulai dengan penerapan SLFF dengan barrier terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSistem pembayaran nonstop nirsentuh yang dikembangkan Roatex ini mampu memangkas waktu tempuh dan mengurangi kemacetan di pintu tol.
Baca SelengkapnyaMelaju begitu kencang, mobil ini juga terdengar terus-menerus membunyikan sirine strobo.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono pastikan pelat dinas tersebut palsu.
Baca SelengkapnyaBarcode tersebut rupanya berisi tautan yang mengarah pada formulir online Pengisian Data Pribadi.
Baca SelengkapnyaBasuki percaya sistem pembayaran tol tanpa gerbang dan tanpa sentuh ini perlahan dapat diterima oleh para pengguna.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengimbau kepada pengguna media sosial agar lebih bijak dalam memberikan informasi.
Baca Selengkapnya