Masyarakat Diminta Tanam Cabai di Rumah, Harga Panen Raya Bakal Turun?
Merdeka.com - Produk pangan masih menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi di Indonesia. Setidaknya 70 persen inflasi nasional disumbang dari cabai hingga telur yang menjadi konsumsi masyarakat.
Dalam rangka menekan inflasi pangan tersebut, Bank Indonesia membuat program nasional penanaman cabai di pekarangan rumah. Sehingga kebutuhan cabai di rumah tangga bisa terpenuhi dengan cara sendiri.
"Masalah pangan itu menyumbangkan sekitar 70 persen ke inflasi, padahal kalau kita lihat masalah pangannya cabai, bawang merah, telur itu makanan yang dari dulu kita makan sehari-hari," kata Deputi Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Bali Nusra di Bali, Jumat, (9/12).
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana cara mengurangi pedas cabai? Depot Lehurrr membagikan teknik untuk mengolah cabai merah agar pedasnya berkurang, yang diawali dengan persiapan sederhana. 'Sebelum memegang cabai, balurkan garam pada tangan untuk mencegah pedas menempel di kulit,' ujar Depot Lehurrr. Selanjutnya, potong ujung cabai, tekan dan putar untuk mengeluarkan bijinya, lalu belah cabai menjadi dua bagian dan buang bijinya hingga bersih.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa trik mengolah cabai biar gak pedas? Depot Lehurrr membagikan teknik untuk mengolah cabai merah agar pedasnya berkurang, yang diawali dengan persiapan sederhana. 'Sebelum memegang cabai, balurkan garam pada tangan untuk mencegah pedas menempel di kulit,' ujar Depot Lehurrr.
Dengan masyarakat melakukan penanaman cabai di rumah, bisa mengurangi permintaan cabai di pasaran. Maka inflasi pada komoditas pangan tidak meningkat bisa berkurang.
"Bayangkan kalau semua keluarga melakukan hal yang sama. Tadi kita lihat betapa mudahnya, tinggal tambah pupuk saja," jelasnya.
Waktu Penanaman
Hanya saja kata Destry, penanaman cabai di pekarangan harus diatur. Waktu penanaman cabai harus bisa diatur agar harga cabai tidak terlalu rendah di pasaran.
"Tapi tolong dipikirkan, kalau semua tanam cabai, kemudian panen sama-sama harganya ini akan turun. Yang menderita petani cabai," kata dia.
Sehingga dia menilai pemerintah khususnya yang di daerah harus bisa memetakan produksi pangan. Sehingga untuk komoditi yang sama bisa dipanen tidak dalam waktu yang sama.
"Jadi ini harus ada penyeimbang. Makanya ada Bapanas dan Bulog yang sekarang juga beras lagi hilang. Jadi Bapak-Ibu harus punya mapping," kata Destry.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaBapanas tawarkan solusi ini untuk mengatasi kenaikan harga cabai di pasar.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaUpaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaYang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah kini dibanderol Rp60.850 per kg, naik 10,64 persen dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca Selengkapnya