Masyarakat Indonesia dinilai masih gengsi berwirausaha
Merdeka.com - Pengamat Kewirausahaan, Jimmy M. Rifai, menyayangkan kultur mental dari masyarakat di Indonesia yang masih rendah untuk berwirausaha. Menurut dia, masih banyak masyarakat yang mengedepankan gengsi semata demi mendapat pengakuan status sosial dari orang lain.
"Saya agak sedih secara kultural orang Indonesia misalkan ketemu orang ditanya kerja di mana? Kalau kerja di perusahaan besar maka ada kebanggaan yang besar. Kalau kerja di mana? lalu punya usaha kayaknya mereka malu, minder," ujar Jimmy di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (2/3).
"Padahal mereka yang menjadi pengusaha adalah orang yang terpilih. Mereka rela meninggalkan sekolahnya. Lihat si hebat si Bill Gates itu. contoh lain banyak," kata dia.
-
Bagaimana cara akulturasi budaya terjadi di Indonesia? Proses akulturasi budaya merupakan proses saling memengaruhi antara budaya asing dengan budaya setempat, yang dapat terjadi melalui berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi proses akulturasi antara lain adalah adanya interaksi antara kedua budaya, migrasi, perdagangan, kolonisasi, dan juga globalisasi.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Contoh akulturasi apa di Jawa Tengah? Adanya rumah-rumah dengan arsitektur nuansa China Kuno yang terdapat di daerah Tembang dan Lasem, Jawa Tengah.
-
Kenapa akulturasi penting untuk kehidupan budaya Indonesia? Dengan adanya akulturasi budaya, masyarakat akan menjadi lebih kaya dengan adanya keragaman budaya, serta munculnya inovasi-inovasi baru yang dapat memperkaya kehidupan budaya.
-
Dimana contoh akulturasi dapat terlihat di Indonesia? Indonesia merupakan negara yang kaya akan akulturasi budaya, contohnya dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut, kata dia, kultur tersebut saat ini sangat sulit dihilangkan dan sudah mendarah daging.
"Secara kultural memang kita sulit merubah itu, tetapi, mindset yang harus kita bentuk adalah menjadi pengusaha itu bukan berarti anda buangan. dan bukan pilihan terakhir," jelas dia.
Jimmy menambahkan, berwirausaha seharusnya menjadi pilihan utama bagi seseorang untuk meraih sukses. Hanya saja, saat ini dorongan untuk berwirausaha masih belum mendapat dukungan maksimal dari pemerintah pusat dan daerah.
"Perlu difasilitasi secara maksumal untuk meningkatkan kemampuannya. Jika tidak, tidak akan sampai ditingkat biasa dan tidak bisa naik level. yang kita mau bukan jumlahnya saja. Tapi yang kita mau mereka yang jadi pengusaha yang tidak hanya mikro terus tapi sebagian ada yg naik kelas menjadi makro," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan artinya orang miskin akan terus-terusan terjebak dan tidak bisa mengubah garis hidupnya.
Baca SelengkapnyaMas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.
Baca SelengkapnyaRegenerasi menjadi isu utama di balik makin menyusutnya jumlah kelompok penghayat kepercayaan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalaupun berada di negeri seberang, sehari-hari mereka berkomunikasi dengan bahasa Jawa
Baca Selengkapnya