Masyarakat mengeluh harga sayuran melonjak naik jelang pergantian tahun
Merdeka.com - Harga sayur mayur di pasar tradisional Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai merangkak naik menjelang pergantian tahun. Salah satunya adalah wortel, harga normal Rp 12.000 per Kilogram (Kg) kini menjadi Rp 15.000 per Kg.
Tidak hanya wortel, kenaikan harga juga terjadi pada kentang dari Rp 15.000 per Kg menjadi Rp 18.000 per Kg. Selain itu, buncis yang biasanya dijual Rp 5.000 sekarang menjadi Rp 15.000 per Kg.
"Kenaikan mulai terjadi menjelang Natal, sampai sekarang terus naik. Kemungkinan hingga tahun baru," ujar salah seorang pedagang, Dameria di Pasar Baru, Bekasi, Kamis (28/12).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
Selain harga sayur mayur, harga cabai rawit merah juga merangkak naik. Hingga kini harga cabai tembus hingga Rp 65.000 per Kg. Cabai keriting merah juga mengalami kenaikan, biasanya Rp 20.000 per Kg kini tembus Rp 40.000 per Kg.
"Biasanya cabai rawit merah cuma Rp 25 ribu, sekarang naik hampir tiga kali lipat," jelasnya.
Dampak dari kenaikan tersebut daya beli masyarakat menjadi menurun, otomatis omset menjadi berkurang. Dari informasi yang beredar, kata dia, kenaikan harga dipicu karena pengaruh cuaca buruk.
"Tapi, hampir setiap hari besar selalu ada kenaikan. Masa iya terpengaruh dengan cuaca," katanya.
Seorang pembeli, Anas Mutmainah mengatakan, dampak dari kenaikan sejumlah harga sayur mayur membuatnya mengurangi jumlah pembelian. Biasanya setiap ke pasar beli cabai hingga 3 ons, kini hanya beli 1 ons.
"Uang belanja harus dibagi-bagi, karena masih banyak kebutuhan lain," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petani tersebut marah karena harga wortel mereka turun drastis di pasaran.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaHarga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya