Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Suka Jajan Jadi Harapan Pemerintah Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi

Masyarakat Suka Jajan Jadi Harapan Pemerintah Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi Ilustrasi belanja. ©PxHere

Merdeka.com - Bayang-bayang pelemahan pertumbuhan ekonomi global jadi salah satu perhatian berbagai negara. Bahkan, disinyalir sejumlah negara masuk ke jurang resesi.

Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menilai, pelemahan ekonomi global juga akan berdampak pada ekonomi domestik. Namun, dampaknya tidak akan terlalu signifikan.

Deputi I Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan kalau pemerintah punya cara jitu dalam menghadapi hal ini. Salah satunya dengan mendorong tingkat konsumsi masyarakat di dalam negeri.

Orang lain juga bertanya?

"Langkah yang dilakukan adalah pertama (menjaga) konsumsi dulu yang kita pertahankan, konsumsi ini jadi motor penggerak ekonomi Indonesia," kata dia dalam Inspirato Sharing Session Liputan6.com bertajuk 'Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi RI di Tengah Bayang-Bayang Resesi', Jumat (18/11).

Iskandar menuturkan, konsumsi masyarakat menyumbang lebih dari 50 persen kontribusi terhadap PDB. Meski, di sisi lain ada tambahan penguat dari sisi nilai ekspor Indonesia yang terus membaik.

"Kalau kita berhasil mempertahankan konsumsi, niscaya ekonomi kita itu dampaknya terhadap resesi global itu relatif ringan," jelasnya.

Tak hanya konsumsi terhadap produk, Iskandar juga menegaskan pemerintah mendorong konsumsi masyarakat kelas menengah untuk menghidupi sektor pariwisata. Menurutnya, ada potensi multi-dampak yang bisa dihasilkan dengan kegiatan tersebut.

Kebijakan Fiskal

Selain dari mendorong konsumsi, pemerintah juga disebut tetap mengambil langkah kebijakan fiskal. Nantinya ini akan menjadi peredam kejut atau shock absorber perekonomian.

Misalnya, dengan menggelontorkan beragam subsidi dari kas negara. Sebut saja BLT BBM dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat imbas dari kenaikan harga BBM Subsidi.

"Yang paling penting stabilisasi harga juga, jadi kita punya TPID yang dikoordinasi di TPIP itu sudah melakukan extra effort untuk antisispasi kenaikan harga," sambungnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Tak Ganggu Ekonomi
DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Tak Ganggu Ekonomi

Stabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh

Baca Selengkapnya
Strategi Mengendalikan Laju Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Gunakan Produk Dalam Negeri
Strategi Mengendalikan Laju Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Gunakan Produk Dalam Negeri

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat peluncuran teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Pemerintah Siapkan Strategi Jaga Prospek Pertumbuhan Ekonomi
Airlangga Sebut Pemerintah Siapkan Strategi Jaga Prospek Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah akan melanjutkan rangkaian strategi kebijakan dalam meningkatkan keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Anindya Bakrie: Dunia Usaha Tetap Percaya Pemerintah Meski Ekonomi RI Deflasi 5 Kali berturut-turut
Anindya Bakrie: Dunia Usaha Tetap Percaya Pemerintah Meski Ekonomi RI Deflasi 5 Kali berturut-turut

Anindya meyakini bahwa pemerintah bisa menghadapi kondisi ekonomi saat ini yang mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kelompok Miskin, Masyarakat Kelas Menengah Sangat Butuh Bantuan Pemerintah
Tak Hanya Kelompok Miskin, Masyarakat Kelas Menengah Sangat Butuh Bantuan Pemerintah

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah mencakup 66,35 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak

Saat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Program Si Manis Mart, Cara Pemprov Jateng Jaga Laju Inflasi
Mengenal Program Si Manis Mart, Cara Pemprov Jateng Jaga Laju Inflasi

Program itu diharapkan bisa memberi pengaruh kepada para pedagang lain, terutama dalam menerapkan harga pangan agar sesuai HAP.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menperin Dorong Insentif bagi Industri Minuman
Daya Beli Masyarakat Turun, Menperin Dorong Insentif bagi Industri Minuman

Jika daya beli masyarakat menurun maka industri minuman berhak mendapatkan insentif untuk menggenjot daya beli.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen

PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya