Matahari Department Store raup laba semester I 2017 Rp 1,3 triliun
Merdeka.com - PT Matahari Department Store Tbk (kode saham: LPPF) mencatat laba bersih semester I 2017 naik 15,6 persen menjadi Rp 1,338 triliun, dibanding Rp 1,157 triliun periode sama tahun lalu. Pencapaian laba ini didukung salah satunya melalui pendapatan bersih mencapai Rp 5,737 triliun atau 10,8 persen lebih tinggi dibanding Rp 5,180 triliun semester I tahun lalu.
CEO dan Vice President Director Matahari, Richard Gibson, terlepas dari melemahnya tren konsumsi saat ini, perseroan berhasil mencapai same store sales growth (SSSG) sebesar 8 persen pada semester I 2017.
"Pelemahan konsumsi domestik yang belakangan ini terjadi di Indonesia tetap menjadi perhatian kami. Namun kami tetap yakin bahwa hal ini hanya merupakan satu siklus dan bukan merupakan tantangan yang struktural, dan konsumen akan kembali membaik dalam jangka waktu menengah," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/8).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Siapa yang mendapatkan hasil penjualan barang? Hasil penjualan barang-barang karya warga binaan selanjutnya diserahkan kepada anak istri saat mereka membesuk.
-
Kapan Jasa Raharja mencatatkan laba bersih? Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
"Kami juga percaya bahwa inisiatif kami yang berfokus kepada pelayanan kebutuhan konsumen, dengan senantiasa memberikan peningkatan dalam produk yang ditawarkan, akan membuat kami bertahan tidak hanya dari tantangan makro jangka pendek, namun juga untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang," tambahnya.
Matahari juga mencatat penjualan kotor semester I 2017 sebesar Rp 10,017 triliun atau 10,9 persen lebih tinggi dibanding semester I 2016 yang tercatat sebesar Rp 9,034 triliun. Saat ini Matahari memiliki 156 gerai di 71 kota di Indonesia, 4 gerai barunya resmi dibuka pada semester I 2017 di Tegal (Jawa Tengah), Madiun, Jember (keduanya di Jawa Barat), dan Medan (Sumatera Utara), dan membuka 1 gerai baru pada bulan Juli 2017 di Cirebon (Jawa Barat).
Pada tanggal 26 Mei 2017, Matahari telah melakukan pembayaran dividen final untuk tahun buku 2016 sebesar total Rp 1,4 triliun atau sebesar Rp 484,6 per saham, setara dengan 70 persen dari Laba Bersih Matahari untuk tahun buku 2016, meningkat 13,4 persen dari tahun lalu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliarh atau 9,3 persen dari total penjualan.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaInflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.
Baca SelengkapnyaPada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.
Baca Selengkapnya