Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Matahari Department Store raup laba semester I 2017 Rp 1,3 triliun

Matahari Department Store raup laba semester I 2017 Rp 1,3 triliun Matahari Department Store. ©ir.matahari.co.id

Merdeka.com - PT Matahari Department Store Tbk (kode saham: LPPF) mencatat laba bersih semester I 2017 naik 15,6 persen menjadi Rp 1,338 triliun, dibanding Rp 1,157 triliun periode sama tahun lalu. Pencapaian laba ini didukung salah satunya melalui pendapatan bersih mencapai Rp 5,737 triliun atau 10,8 persen lebih tinggi dibanding Rp 5,180 triliun semester I tahun lalu.

CEO dan Vice President Director Matahari, Richard Gibson, terlepas dari melemahnya tren konsumsi saat ini, perseroan berhasil mencapai same store sales growth (SSSG) sebesar 8 persen pada semester I 2017.

"Pelemahan konsumsi domestik yang belakangan ini terjadi di Indonesia tetap menjadi perhatian kami. Namun kami tetap yakin bahwa hal ini hanya merupakan satu siklus dan bukan merupakan tantangan yang struktural, dan konsumen akan kembali membaik dalam jangka waktu menengah," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/8).

"Kami juga percaya bahwa inisiatif kami yang berfokus kepada pelayanan kebutuhan konsumen, dengan senantiasa memberikan peningkatan dalam produk yang ditawarkan, akan membuat kami bertahan tidak hanya dari tantangan makro jangka pendek, namun juga untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang," tambahnya.

Matahari juga mencatat penjualan kotor semester I 2017 sebesar Rp 10,017 triliun atau 10,9 persen lebih tinggi dibanding semester I 2016 yang tercatat sebesar Rp 9,034 triliun. Saat ini Matahari memiliki 156 gerai di 71 kota di Indonesia, 4 gerai barunya resmi dibuka pada semester I 2017 di Tegal (Jawa Tengah), Madiun, Jember (keduanya di Jawa Barat), dan Medan (Sumatera Utara), dan membuka 1 gerai baru pada bulan Juli 2017 di Cirebon (Jawa Barat).

Pada tanggal 26 Mei 2017, Matahari telah melakukan pembayaran dividen final untuk tahun buku 2016 sebesar total Rp 1,4 triliun atau sebesar Rp 484,6 per saham, setara dengan 70 persen dari Laba Bersih Matahari untuk tahun buku 2016, meningkat 13,4 persen dari tahun lalu.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.

Baca Selengkapnya
Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023
Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023

Penjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliarh atau 9,3 persen dari total penjualan.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja

Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp2,8 Triliun di Semester I-2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp2,8 Triliun di Semester I-2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Inflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun

Angka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024

Pada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.

Baca Selengkapnya
LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar
LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Jadi Penyalur Gaji PNS, Bank Muamalat Kumpulkan Dana Murah hingga Rp21,7 Triliun di Semester I-2024
Jadi Penyalur Gaji PNS, Bank Muamalat Kumpulkan Dana Murah hingga Rp21,7 Triliun di Semester I-2024

Pertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.

Baca Selengkapnya