Sebentar lagi Indonesia punya 3 transportasi canggih seperti di luar negeri
Merdeka.com - Masalah transportasi umum di Indonesia memang masih jauh dari kata sempurna. Namun upaya membenahinya selalu dilakukan. Nah, berkaca dari negara maju, kini Indonesia akan memiliki moda transportasi modern yang siap digunakan oleh masyarakat.
Dibangun selama bertahun-tahun, akhirnya transportasi yang dijanjikan akan bisa dirasakan masyarakat Indonesia. Transportasi modern ini diharapkan bisa memecahkan masalah kemacetan maupun masalah transportasi cepat.
Berikut beberapa transportasi modern yang siap digunakan di Indonesia:
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
Mass Rapid Transit (MRT)
Proyek hasil kerja sama dengan Pemerintah Jepang ini memiliki nilai investasi‎ sekitar Rp 12 triliun. Angka itu hanya untuk pengerjaan fase pertama untuk rute Lebak Bulus-Bundaran HI. MRT identik dengan moda transportasi negara-negara maju layaknya Jepang, Hong Kong, dan Singapura.
Jalur MRT yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI ini akan memiliki 13 stasiun yang terdiri dari 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. Transportasi massal berbasis rel ini akan melayani hingga 173.400 penumpang setiap hari. Proyek ini ditargetkan akan beroperasi pada 2018.
Beberapa rute yang dilalui yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Light Rail Transit (LRT)
Tidak jauh beda dengan MRT, LRT memiliki kategori transportasi yang lebih kecil. Jika MRT dikerjakan Jepang, LRT ini dikerjakan oleh perusahaan dalam negeri, seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Rute LRT Jakarta meliputi tujuh koridor, yakni Kebayoran Lama-Kelapa gading, Tanah Abang-Pulomas,Joglo-Tanah Abang, Puri Kembangan-Tanah Abang, Pesing-Kelapa Gading, Pesing-Bandara Soekarno Hatta, dan Cempaka Putih- Ancol.
Sementara rute LRT Jabodetabek meliputi Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur, Dukuh Atas-Senayan, Cibubur-Bogor, dan Palmerah-Bogor.
Kereta cepat antar provinsi
Kereta cepat Jakarta - Bandung menjadi proyek kereta paling canggih yang tengah digarap Indonesia. Selain jenis kereta berat, kereta cepat ini juga bisa melaju mencapai 300 km per jam‎. Kereta cepat ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2019.
Lalu kereta Jakarta - Surabaya yang dibangun dengan kecepatan sekitar 120-150 km per jam. Dengan kecepatan mencapai 150 km per jam, nantinya perjalanan ke Surabaya hanya memakan waktu sekitar 6 jam dari Jakarta, dengan berhenti hanya di Semarang. Dengan waktu itu, ada penghematan waktu 9-10 jam.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa konsep transportasi cerdas berbasis teknologi canggih di antaranya pembangunan kereta otonom di kawasan inti IKN.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaHyundai melakukan inovasi luar biasa. Lompatan jauh ke depan dalam pengembangan teknologinya seperti sistem transportasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan dalam proses produksinya, pemerintah berprinsip konservatif dan hati-hati agar LRT bisa melayani kepentingan publik dengan baik.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca Selengkapnya