Mau berbisnis, DPR tegaskan Israel harus turuti kemauan politik RI
Merdeka.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Nasril Bahar mengatakan kerja sama Indonesia-Israel dimungkinkan hubungan diplomatik kedua negara sudah cair. Ini menanggapi penawaran Israel agar membuka hubungan diplomatik dengan Pemerintah Indonesia.
Nasril menambahkan jika memang Israel berkeinginan menjalin hubungan diplomatik maka harus memenuhi permintaan politik Indonesia terlebih dahulu. "Hubungan politik sesungguhnya memiliki keterkaitan erat dengan hubungan perdagangan, sepanjang hubungan politik belum cair, hubungan bilateral ya biasa-biasa saja," ujar Nasril saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (29/3).
Namun demikian, pihaknya tetap tidak memungkiri kemungkinan kerjasama perdagangan antara Indonesia dengan Israel. "Kalo produk Israel bukan menutup mata kita ada di Indonesia. Secara resmi kita belum membuka hubungan bilateral, maka harus didahului dengan hubungan politik dan diplomasi dulu, baru mengikuti hubungan bisnisnya. Kita bukan menutup pintu untuk seluruh negara menjalin hubungan bisnis, kita akan buka tapi ya dahului itu," tegasnya.
-
Dimana bisnis Israel terdampak? 'Kerusakan terhadap dunia usaha terjadi di seluruh negeri, dan hampir tidak ada sektor yang tidak terkena dampaknya,' kata laporan tersebut.
-
Apa yang menyebabkan bisnis Israel terdampak? Sektor perdagangan juga sangat terdampak. Termasuk sektor jasa dan industri seperti mode, furnitur, peralatan rumah tangga, hiburan, transportasi dan pariwisata.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Kenapa teknologi Israel penting bagi Indonesia? Tanpa disadari, ternyata terdapat beberapa teknologi buatan Israel yang digunakan oleh banyak negara, termasuk di Indonesia.
-
Kenapa orang boikot produk Israel? 'Ini bukanlah boikot langsung, melainkan perasaan tidak senang yang mendalam terhadap konflik yang terjadi,' kata Putra Kelana di Medan kepada Al Jazeera.Ia menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan karena ia tidak bisa pergi langsung ke Gaza untuk melawan aksi militer yang terjadi di sana. Jadi, boikot tersebut adalah bentuk dukungannya untuk tidak menggunakan produk yang terafiliasi konflik Israel.
Oleh karena itu, kata Nasril, pihaknya meminta ketegasan pemerintah dalam menanggapi keinginan pemerintah Israel.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan perlunya perubahan hubungan diplomatik antara negaranya dengan Indonesia. Netanyahu menyayangkan selama ini Israel-Indonesia terlibat dalam 'perang dingin' hanya karena tak ada komunikasi formal. Padahal peluang kerja sama di bidang bisnis maupun alutsista sangat terbuka.
"Sudah saatnya antara Indonesia-Israel terjalin hubungan formal. Kami memiliki peluang kerja sama di bidang teknologi dan pengairan," kata Netanyahu di kantornya, Yerusalem.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung angkat bicara soal seruan Netanyahu. Menurutnya, Indonesia tetap berpegang teguh pada prinsip yang tercantum dalam konstitusi. Di mana, Indonesia akan memprioritaskan pembebasan Palestina daripada yang lain.
"Indonesia akan lebih mengutamakan kemerdekaan Palestina, kalau kemerdekaan Palestina itu bisa dilakukan dan tuntutan kita terpenuhi maka Indonesia juga dengan terbuka 'memikirkan' bukan menyetujui," kata Pramono usai membuka acara Pencanangan dan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaSaat ini tidak ada hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Israel, relasi bisnis antara kedua negara ini tetap bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaIbas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaFasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.
Baca Selengkapnya"Kebanyakan dilakukan oleh perusahaan swasta bukan pemerintah, pemerintah Indonesia sangat menolak."
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia sudah sangat jelas menolak pengakuan tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyatakan, aksi nyata Indonesia dalam menyelesaikan perang Israel dan Palestina sedang ditunggu dunia.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016, ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 103,1. Jumlahnya naik menjadi USD 125,9 juta pada 2017.
Baca SelengkapnyaMengutip trading economics, dari aktivitas ekspor Palestina, 92 persen dijual ke Israel.
Baca SelengkapnyaKeadaan tersebut akan berdampak pada harga bahan bakar subsidi seperti Pertalite dan Solar.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca Selengkapnya