Mau naik kelas, Bank milik Sampoerna kudu tambah modal Rp 500
Merdeka.com - PT Bank Sahabat Sampoerna menargetkan peningkatan modal sekitar Rp 500 miliar atau 19,04 persen pada tahun ini. Per Desember 2013, bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Grup Sampoerna tersebut memiliki modal inti sekitar Rp 420 miliar.
Dengan modal sebesar itu, Sahabat Sampoerna masuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU I) yang memiliki rentang modal inti Rp 100 miliar-Rp 1 triliun.
Jika target peningkatan modal sebesar 19,04 tercapai, maka Bank Sahabat Sampoerna akan naik peringkat ke BUKU II. Kelompok bank tersebut memiliki rentang modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Koleksi apa saja yang ada di Perpustakaan Bank Indonesia? Beberapa koleksi buku yang terdapat di perpustakaan BI difokuskan mengenai politik, ekonomi, dan perbankan, namun terdapat juga beberapa novel fiksi serta karya sastra.
-
Dimana lokasi Perpustakaan Bank Indonesia? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna Indra Wijaya Supriadi mengatakan, target peningkatan modal tak akan diupayakan lewat mekanisme IPO atau penawaran saham perdana ke publik. Tetapi menggenjot penyalurkan kredit di sektor Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Strategi ini diyakini akan mendorong peningkatan modal inti perseroan hingga sebesar Rp 1 triliun pada 2016.
“Tiap tahun kami menargetkan tambahan modal disetor Rp 100 miliar. Ditambah suntikan modal tambahan dari pemegang saham. IPO nanti saja setelah itu," katanya.
Grup Sampoerna menguasai 81 Persen saham Bank Sahabat Sampoerna. Sisanya, sebesar 18 persen dimiliki Grup Alfa melalui PT Cakrawala Mulia dan 1 persen oleh investor individu Ekadharmajanto Kasih.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Superbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaKB Bukopin sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian penting dari pembangunan Perpustakaan Multikultural.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaNamun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.
Baca SelengkapnyaBank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Baca SelengkapnyaPencanangan literasi pasar modal kepada ASN Jabar ini dilakukan agar para mereka dapat lebih melek investasi khususnya di pasar modal.
Baca SelengkapnyaRuang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca Selengkapnya