Maya Watono Butuh Waktu 3 Bulan Terima Tawaran Erick Thohir Jadi Direktur InJourney

Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir baru saja melantik Maya Watono menjadi Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Sebelum menerima tawaran di Holding BUMN Pariwisata tersebut, Maya menjabat sebagai CEO PT Dentsu Indonesia, salah satu agensi periklanan multinasional terbesar di Indonesia.

Perempuan berusia 39 tahun ini mengungkapkan, tidak mudah untuk meninggalkan karir yang telah dijalaninya selama 15 tahun dibidang periklanan. Ternyata, Maya membutuhkan waktu 3 bulan untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.

Hingga akhirnya, dia memantapkan diri menerima tawaran menjadi Direktur Marketing Injourney. Alasan dia menerima tawaran menjadi Direktur Marketing Injourney adalah bentuk pengabdiannya terhadap negara Republik Indonesia.

"Dari saya sendiri sebenarnya Ini juga udah perjalanan yang cukup panjang ya. Saya menimbang-nimbang itu mungkin bisa sekitar 3 bulan, sampai akhirnya menyatakan Iya gitu. karena memang berat berat kali sih untuk saya meninggalkan wisata maupun Densu yang telah sudah 15 tahun seperti keluarga," kata Maya dalam konferensi Pers, Jumat (14/1).

Menurutnya, tawaran ini merupakan kesempatan emas bagi Maya untuk keluar dari zona nyamannya. Tentu, ke depan akan banyak tantangan yang menghampirinya. Tapi untuk sekarang, Maya berharap pandemi covid-19 bisa terus membaik agar kondisi pariwisata juga pulih.

"Tapi memang opportunity ini sangat besar dan challenge ini sangat besar dan sangat menarik (InJourney), serta bila ini memang berhasil dan terjadi dan ini tidak mungkin bisa terjadi 1-2 tahun. Ini adalah perjalanan panjang yang harus di create tapi nanti akan jadi sesuatu yang luar biasa untuk bangsa dan negara kita ini," ujarnya.

Target 100 Hari

Di sisi lain, Maya Watono membeberkan sejumlah target yang harus dicapai dalam 100 hari beroperasinya Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata. Menurut Maya, untuk 100 hari target kebetulan di tahun ini ada beberapa kalender event penting terutama dalam waktu dekat adalah event MotoGP.

"Kalau kita bilang untuk targetnya adalah memang kita dalam 100 hari ini ada milestone-milestone seperti milestone ritel, milestone perhotelan, lalu kita juga ada milestone untuk ITDC. Ini kita ada beberapa target yang akan kita coba capai di 100 hari dan juga tentunya secara event adalah MotoGP dalam 100 hari ini mudah-mudahan kolaborasi antar subholding ini bisa lebih lancar dan terintegrasi," kata Maya dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat (14/1).

Dia juga menambahkan bahwa event MotoGP ini akan menjadi exercise untuk mensinergikan berbagai subholding yang ada mulai dari hotel, ITDC, aviasi, dan bandara. "Jadi itu kita sudah bisa lihat bagaimana cara subholding-suholding bersinergi di bawah satu holding," katanya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com