Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maybank Finance terbitkan obligasi Rp 500 miliar tambah modal kerja

Maybank Finance terbitkan obligasi Rp 500 miliar tambah modal kerja Maybank. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar, yang merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan sebesar Rp 5 triliun. Dari penawaran tersebut, diharapkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 9,08 triliun.

Presiden Direktur PT Maybank Indonesia Finance, Alexander mengatakan untuk obligasi Tahap I akan diterbitkan pada semester I tahun 2018. Obligasi ini terbagi menjadi 2 tenor, yakni Seri A selama 3 tahun dan Seri B selama 5 tahun.

"Kami akan menerbitkan obligasi sebanyak Rp 500 miliar yang terdiri dari 2 Seri. Untuk Seri A dengan besaran bunga 7,35-7,85 persen per tahun, dan Seri B 7,65-8,15 persen per tahun," kata Alexander dalam acara konferensi pers di Kantor Maybank Indonesia Finance, Jakarta Selatan, Senin (9/4).

Obligasi yang ditawarkan memiliki jaminan pembiayaan sekurang-kurangnya sebesar 50 persen dari pokok obligasi dengan bunga tetap dan bunga dibayarkan setiap triwulan dengan basis 30/360. Nantinya, hasil penerbitan obligasi ini untuk modal kerja pembiayaan.

Obligasi Seri A jatuh tempo pada 17 Mei 2021, dan obligasi Seri B jatuh tempo pada tanggal 17 Mei 2023. Salah satu lembaga pemeringkat kredit Fitc Ratings telah memberi peringkat obligasi ini dengan AA+ (idn).

"Dilihat dari ratingnya double A plus ada dibawah rating tertinggi, yaitu triple A plus," ujarnya.

Selanjutnya masa penawaran awal akan dilakukan pada 9-24 April 2018. Untuk masa penawaran umum diselenggarakan pada 9-14 Mei 2018. Sedangkan tanggal penjatahan pada 15 Mei 2018, tanggal pembayaran dari investor pada 16 Mei 2018, dan tanggal pembayaran dana emisi pada 17 Mei 2018 dengan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Mei 2018.

Tiga perusahaan bertindak sebagai penjamin emisi Obligasi ini yakni, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premiere Sekuritas, dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.

Saat ini kegiatan bianis Maybank Finance adalah pembiayaan kendaraan roda empat, pembiayaan alat berat, dan mesin industri yang didukung oleh rekanan dealer, showroom dan suplier dari seluruh Indonesia. Saat ini perseroan memiliki jaringan usaha sebanyak 33 kantor cabang dan 9 kantor perwakilan.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan menunjukkan kinerja yang baik dengan pertumbuhan positif. Hal ini terlihat dari pendapatan usaha yang mengalami kenaikan sebesar 14,96 persen dan laba tahun berjalan tumbuh sebesar 7,42 persen menjadi IDR 266,83 miliar pada tahun 2017. Total aset juga mengalami pertumbuhan sebesar 13,15 persen, total liabilitas mengalami kenaikan sebesar 11,25 persen dan total equity meningkat sebesar 20,35 persen.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
Terus Meningkat, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024
Terus Meningkat, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024

BRI berhasil terus meningkatkan portfolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi

Pemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
Hitung-hitungan Sri Mulyani: Transisi Energi Hijau Butuh Dana Rp4.330 Triliun, Lebih Banyak dari APBN 2024
Hitung-hitungan Sri Mulyani: Transisi Energi Hijau Butuh Dana Rp4.330 Triliun, Lebih Banyak dari APBN 2024

Sri Mulyani mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk transisi energi ramah lingkungan tersebut melampaui nilai APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor
Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor

Angka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.

Baca Selengkapnya
BRI Siap Perbesar Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan dalam Pembukaan AIPF 2023
BRI Siap Perbesar Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan dalam Pembukaan AIPF 2023

Bank BRI turut mendukung isu strategis AIPF dengan meningkatkan penyaluran pembiayaan berkelanjutan serta pemberdayaan UMKM.

Baca Selengkapnya