Media asing kaitkan kecelakaan kerja infrastruktur dengan pemilihan presiden 2019
Merdeka.com - Maraknya kecelakaan kerja di proyek pembangunan infrastruktur menarik perhatian media asing. Salah satunya media Jepang, Nikkei.
Dalam artikelnya, Nikkei menyoroti kecelakaan kerja di proyek infrastruktur era Presiden Joko Widodo, di mana lawan politik Presiden Jokowi menjadikan kecelakaan ini sebuah boomerang yang bisa memengaruhi suara saat pemilihan presiden 2019 mendatang.
Mereka mengatakan kecelakaan konstruksi di proyek infrastruktur ini terjadi karena pemerintah terlalu buru-buru dalam pembangunan dan tidak adanya pengawasan yang layak. Ini disebut menjadi penyebab berbagai kecelakaan proyek infrastruktur yang memakan korban jiwa.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
Kecelakaan pertama yang menjadi sorotan adalah tanah longsor di jalur kereta bandara Soekarno-Hatta pada 5 Februari lalu. Kejadian ini terjadi tidak lama setelah Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian kereta tersebut. Dalam musibah ini, beton dan tanah menimpa sebuah mobil Honda Brio dan membuat pengemudi mobil meninggal dunia.
Sebelum kejadian ini, telah terjadi kecelakaan kerja juga terjadi di konstruksi LRT dengan ambruknya sebuah crane. Kecelakaan ini menewaskan empat pekerja dan melukai satu pekerja lainnya.
Baru baru ini, kecelakaan kembali terjadi di Tol Becakayu yaitu jatuhnya bekisting pier head.
Beberapa pengamat mengaitkan kejadian kecelakaan untuk memberikan tekanan politik kepada Presiden Jokowi. Mereka mengatakan bahwa Jokowi terburu-buru mengerjakan proyek infrastruktur agar selesai sebelum 2019. Ketika ini semua selesai, Presiden Jokowi diharapkan bisa terpilih kembali dengan 'menjual' proyek yang telah selesai.
Politisi oposisi juga mengambil kesempatan untuk mengkritik pengerjaan proyek yang waktu penyelesaiannya bertepatan dengan pemilihan umum nanti. DPR RI dilaporkan akan memanggil pejabat pemerintah dan perusahaan konstruksi untuk meminta kejelasan mengenai kegagalan konstruksi ini.
"Pemerintah harus tanggung jawab atas semua kejadian ini," ucap Anggota DPR dari Fraksi PKS, Nurhasan Zaidi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, kecelakaan yang terjadi di proyek konstruksi adalah murni kesalahan manusia atau human error.
"Jadi ada kecerobohan yang harus kita akui sebagai human eror. Kami sudah mengamati dari banyak kecelakaan kerja yang terjadi," katanya.
ketua Himpunan Ahli Konstruksi, Dradjat Hoedajanto mengakui bahwa dari 8,1 juta pekerja konstruksi di Indonesia, kurang dari 10 persen memiliki sertifikasi.
"Sumber daya manusia di sektor konstruksi mungkin tidak siap untuk melakukan begitu banyak pekerjaan dan harus menyelesaikannya dalam waktu singkat," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam editorialnya, The Economist menyorot soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat yang tetap dibicarakan netizen adalah soal tukang kayu, padahal sedang ramai mengenai Pilkada.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan bicara perannya dalam dunia perpolitikan usai rampungnya Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, kejadian itu saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Grobogan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca Selengkapnya