Megapolitan Developments bukukan pendapatan RP 330,4 miliar
Merdeka.com - Pengembang properti PT Megapolitan Developments Tbk membukukan pendapatan Rp 330,4 miliar di 2016 lalu. Angka ini tercatat naik dibanding pencapaian 2015 yang hanya Rp 325,3 miliar.
Managing Director Megapolitan Developments, Ronald Wihardja mengatakan, kenaikan pendapatan didorong oleh proyek hunian yang dikembangkan perseroan di wilayah Cinere.
"Pengakuan penjualan proyek hunian seperti Cinere Parkview, Graha Cinere untuk tipe rumah fancy dan cozy, serta Cinere One Residence yang menyumbang kontribusi besar terhadap naiknya pendapatan usaha," ungkap Ronald dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/3).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana Lippo Karawaci meningkatkan nilai jual propertinya? Keunggulan yang dimiliki FiberStar dan CBN akan memberikan nilai tambah bagi konsumen kami.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
Ditinjau dari segmentasi pengembangannya, proyek-proyek perumahan masih menjadi kontributor pendapatan usaha terbesar mencapai Rp 113,4 miliar atau 35 persen dari total pendapatan. Segmen persewaan dari pusat perbelanjaan menyumbang kontribusi Rp 102,1 miliar atau 30 persen sebagian besar berasal dari Mal Cinere dan Cinere Bellevue Mall.
Segmen apartemen mencatatkan kontribusi pendapatan sebesar Rp 62 miliar atau 19 persen yang berasal dari apartemen Cloud Tower, Sky Tower, dan Cinere Bellevue Suites. Segmen ruko dan kios memberikan kontribusi sebesar Rp 52,4 miliar atau 16 persen melalui ruko Cinere Terrace Commercial dan Bizpark @Vivo Sentul serta kios Galleria Kiosk @Vivo Sentul.
Dilihat berdasarkan tipe, pendapatan dari pengembangan (development income) memberikan kontribusi sebesar Rp 228 miliar atau 70 persen dari keseluruhan. Sisanya berasal dari pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang mencapai Rp 102 miliar atau 30 persen.
Perseroan berkomitmen terus melakukan pengembangan dan pembangunan sejumlah proyek seperti Cloud Tower dan Sky Tower serta Galleria Vivo Mall Sentul. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kinerja keuangan dan profitabilitas Perseroan di masa mendatang. "Dengan beroperasinya Cloud Tower, Sky Tower, dan Galleria Vivo Mall Sentul diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan dalam waktu satu sampai dua tahun ke depan terhadap pendapatan berkelanjutan Perseroan," jelas Ronald.
Ronald mengakui, industri properti nasional di tahun 2016 belum mengalami kenaikan yang signifikan, tetapi manajemen berhasil memberikan komitmen dalam mempertahankan pertumbuhan kinerja. Hal ini dilihat dari aset Megapolitan Developments yang mengalami kenaikan sebesar 14 persen yaitu Rp 1,363 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,196 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan kas, piutang usaha, dan persediaan di seluruh proyek antara lain Galleria Vivo Mall Sentul, Cinere Parkview, Cloud Tower dan Sky Tower.
Ronald optimis pasar properti nasional mulai membaik di tahun 2017 seiring dengan perkembangan infrastruktur yang saat ini gencar dilaksanakan di sejumlah wilayah di Indonesia khususnya wilayah Jabodetabek. Selain infrastruktur, sejumlah upaya dan paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah juga akan menstimulus industri properti tanah air.
Tahun ini, perseroan fokus pada penjualan seluruh inventori proyek-proyek eksisting seiring dengan peluncuran sejumlah proyek baru dengan konsep pengembangan yang kuat baik di Cinere, Karawaci, dan Sentul. Sejumlah proyek baru pun telah disiapkan oleh perseroan untuk diluncurkan di tahun 2017 antara lain hunian eksklusif, ruko, dan apartemen di Cinere, hunian eksklusif di Sentul, serta pengembangan lanjutan di proyek eksisting apartemen The Habitat @Karawaci.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliarh atau 9,3 persen dari total penjualan.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraih pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp941 miliar selama sembilan bulan pertama 2023.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi pajak daerah yang diperoleh Pemkot Medan Tahun Anggaran (TA) 2024 mengalami pertumbuhan cukup baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaKinerja penerimaan pajak daerah mencapai Rp154,05 triliun hingga Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memberikan solusi perumahan terjangkau bagi pembeli rumah pertama.
Baca SelengkapnyaPembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.
Baca Selengkapnya