Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mei 2016, BPS sebut kunjungan wisman tertinggi sepanjang sejarah

Mei 2016, BPS sebut kunjungan wisman tertinggi sepanjang sejarah Ilustrasi turis. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Efired

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia naik 7,37 persen pada Mei 2016. Menjadi 915,5 ribu kunjungan dari sebelumnya 852,4 ribu kunjungan pada periode sama tahun lalu.

Jika dibandingkan dengan April 2016, mengalami kenaikan sebesar 1,57 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan secara kumulatif (Januari-Mei 2016) jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 4,43 juta. Naik 7,48 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya berjumlah 4,13 juta kunjungan.

"Jumlah kunjungan turis di Mei ini yang tertinggi sepanjang sejarang bulan Mei, tapi di Indonesia," ujar dia di kantornya, Jakarta, Jumat (1/7).

Menurut Suryamin, pencapaian jumlah wisman pada Mei lalu hanya kalah dengan realisasi pada Desember 2014. Kala itu mencapai 915,33 ribu kunjungan.

"Jumlah kunjungan turis di Desember 2015 kalah dari realisasi Mei ini, baru hampir setengah tahun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sudah hampir sama dengan Desember 2014, mudah-mudahan tren kenaikan terus berlanjut sampai akhir tahun," jelasnya. Akhir tahun lalu, tercatat 913,82 ribu kunjungan.

Diakui Suryamin, peningkatan basis kunjungan turis Mei ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah. Meliputi pembebasan visa Indonesia untuk beberapa negara.

Belum lagi, saat ini pemerintah tengah menggalakkan promosi pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa.

"Kunjungan turis naik karena ada kebijakan pembebasan visa, promosi. Kita punya waktu 6 bulan lagi untuk mendorong kenaikan jumlah wisman."

Data BPS menunjukkan, turis yang melalui 19 pintu utama, meliputi wisman reguler 841,72 ribu kunjungan dan wisman khusus 23,69 ribu kunjungan. Sementara untuk wisman di luar pintu utama sebanyak 49,79 ribu kunjungan, terdiri dari yang lewat pos lintas batas 18,98 ribu kunjungan dan lainnya 30,81 ribu kunjungan turis.

Berdasarkan kebangsaan, turis yang berkunjung ke Indonesia sepanjang bulan kelima ini, paling banyak berasal dari Singapura, Malaysia, China, Australia, dan India. Turis dari Singapura ke Indonesia mengalami penurunan dari 143,03 ribu kunjungan di Mei tahun lalu menjadi 129,05 ribu.

Sedangkan jumlah kunjungan turis asal Malaysia berkurang ‎dari 130,48 ribu kunjungan menjadi 122,99 ribu kunjungan. Turis dari China justru naik dari 79,15 ribu kunjungan menjadi 110,04 ribu kunjungan.

Turis dari Australia dan India masing-masing mengalami peningkatan jumlah kunjungan menjadi 101,86 ribu kunjungan dan 35,18 ribu kunjungan dari sebelumnya 81,12 ribu kunjungan dan 26,44 ribu kunjungan.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 2,41 Persen
Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 2,41 Persen

Secara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia Capai 6,4 Juta Sepanjang Januari-Juni 2024
FOTO: Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia Capai 6,4 Juta Sepanjang Januari-Juni 2024

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

Baca Selengkapnya
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia

Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar
Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar

Turis kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Yakin Target 10 Juta Wisatawan Asing Tercapai di Akhir Masa Jabatannya
Sandiaga Uno Yakin Target 10 Juta Wisatawan Asing Tercapai di Akhir Masa Jabatannya

Masa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).

Baca Selengkapnya
Gibran Klaim Jumlah Wisatawan ke Solo Lebih Banyak Dibandingkan Yogyakarta, Cek Dulu Datanya
Gibran Klaim Jumlah Wisatawan ke Solo Lebih Banyak Dibandingkan Yogyakarta, Cek Dulu Datanya

Total wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta tidak lebih sedikit dari Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024
Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024

Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.

Baca Selengkapnya
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024

Jumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).

Baca Selengkapnya
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023

Secara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).

Baca Selengkapnya