Mei 2016, BPS sebut kunjungan wisman tertinggi sepanjang sejarah
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia naik 7,37 persen pada Mei 2016. Menjadi 915,5 ribu kunjungan dari sebelumnya 852,4 ribu kunjungan pada periode sama tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan April 2016, mengalami kenaikan sebesar 1,57 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan secara kumulatif (Januari-Mei 2016) jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 4,43 juta. Naik 7,48 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya berjumlah 4,13 juta kunjungan.
-
Kapan data kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 67% dari target? Sebagaimana data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI dengan perhitungan melalui metode MPD (Mobile Position Data) pada Bulan September 2023 data sementara, tercatat bahwa pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur telah mencapai angka 160.320.000 kunjungan. Atau sekitar 67% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
-
Bagaimana cara Kutai Timur meningkatkan jumlah wisatawan? Selain gencar mempromosikan di berbagai event, perbaikan sarana dan prasarana penunjang juga terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
-
Mengapa Jawa Timur mendapat porsi terbesar dari target pergerakan wisatawan nasional? Dari target tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapatkan porsi terbesar yakni sejumlah 238,8 juta pergerakan wisatawan atau hampir 20% dari target nasional.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
"Jumlah kunjungan turis di Mei ini yang tertinggi sepanjang sejarang bulan Mei, tapi di Indonesia," ujar dia di kantornya, Jakarta, Jumat (1/7).
Menurut Suryamin, pencapaian jumlah wisman pada Mei lalu hanya kalah dengan realisasi pada Desember 2014. Kala itu mencapai 915,33 ribu kunjungan.
"Jumlah kunjungan turis di Desember 2015 kalah dari realisasi Mei ini, baru hampir setengah tahun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sudah hampir sama dengan Desember 2014, mudah-mudahan tren kenaikan terus berlanjut sampai akhir tahun," jelasnya. Akhir tahun lalu, tercatat 913,82 ribu kunjungan.
Diakui Suryamin, peningkatan basis kunjungan turis Mei ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah. Meliputi pembebasan visa Indonesia untuk beberapa negara.
Belum lagi, saat ini pemerintah tengah menggalakkan promosi pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa.
"Kunjungan turis naik karena ada kebijakan pembebasan visa, promosi. Kita punya waktu 6 bulan lagi untuk mendorong kenaikan jumlah wisman."
Data BPS menunjukkan, turis yang melalui 19 pintu utama, meliputi wisman reguler 841,72 ribu kunjungan dan wisman khusus 23,69 ribu kunjungan. Sementara untuk wisman di luar pintu utama sebanyak 49,79 ribu kunjungan, terdiri dari yang lewat pos lintas batas 18,98 ribu kunjungan dan lainnya 30,81 ribu kunjungan turis.
Berdasarkan kebangsaan, turis yang berkunjung ke Indonesia sepanjang bulan kelima ini, paling banyak berasal dari Singapura, Malaysia, China, Australia, dan India. Turis dari Singapura ke Indonesia mengalami penurunan dari 143,03 ribu kunjungan di Mei tahun lalu menjadi 129,05 ribu.
Sedangkan jumlah kunjungan turis asal Malaysia berkurang dari 130,48 ribu kunjungan menjadi 122,99 ribu kunjungan. Turis dari China justru naik dari 79,15 ribu kunjungan menjadi 110,04 ribu kunjungan.
Turis dari Australia dan India masing-masing mengalami peningkatan jumlah kunjungan menjadi 101,86 ribu kunjungan dan 35,18 ribu kunjungan dari sebelumnya 81,12 ribu kunjungan dan 26,44 ribu kunjungan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaTotal wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta tidak lebih sedikit dari Kota Solo.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca Selengkapnya