Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mei, APII Resmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Sebagai Terminal Berbiaya Murah

Mei, APII Resmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Sebagai Terminal Berbiaya Murah AP II Kukuhkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Sebagai Terminal Berbiaya Murah. ©2019 Humas Soekarno-Hatta

Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) tengah mempersiapkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta menjadi terminal maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC). Hal ini sebagai salah satu wujud komitmen untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.

Persiapan untuk menjadikan Terminal 2F sebagai terminal yang menawarkan ketentuan tarif yang lebih murah ketimbang dengan terminal lain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mendapat respons positif dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata.

"Hari ini kami (Kemenpar dan AP II) membahas bahwa kami akan secara formal mengoperasikan Terminal 2F sebagai LCCT pada 1 Mei mendatang. Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden yang kemudian diinstruksikan melalui Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata," ujar Presiden Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Kamis (21/3).

Orang lain juga bertanya?

Strategi menjadikan Terminal 2F sebagai LCC agar segmentasi setiap terminal berbeda. Khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki Terminal 1,2,3 dan sebentar lagi akan ada Terminal 4.

"Ditambah lagi akan dibangun terminal khusus umrah, sehingga perlu ada segmentasi setiap terminal. Kami sudah melaporkan kepada Menteri perhubungan dan responsnya positif," terang Awaluddin.

Termasuk juga, hari ini kepada Menteri Pariwisata PT Angkasa Pura II sudah melakukan pemaparan. "Secara teknis tadi Pak Menpar minta pengalokasian parking stand dan contact stand maskapai khusus LCC minta ditambah dari yang ada saat ini. Karena kan untuk _supporting_ pariwisata itu salah satu yang menambah volume inbound traffic atau foreign tourist arrivals dari LCCT," tuturnya.

Hal teknis lain yang diprioritaskan adalah pelayanan sederhana yang tidak terputus. Sebab, para penumpang LCC kebanyakan budget traveler yang memang dari sisi waktu, biaya, kemudahan, khususnya memerlukan kecepatan sampai ke lokasi tujuan. Layanan yang berbasis digitalisasi sangat membantu, disamping konsep layanan yang berbasis self service.

"Selain itu dari sisi udara pun, ground time LCC berbeda dengan full service carrier. Kalau LCC paling lama satu jam, sedikit sekali ground time," jelasnya.

"Tarif maskapai juga dimungkinkan tidak flat. Akan akan diferensiasi tarif, artinya dapat dinamis. Contohnya untuk maskapai yang landing atau take offnya pada malam hari, itu akan sangat berbeda dengan kalau mereka take off atau landing selain malam hari. Kenapa? Kan kalau di malam hari okupansi traffic sedang turun. Sehingga kita juga bisa mengoptimalkan atau mengutilisasi terjadinya peningkatan alat produksi kita yang sebelumnya idle," katanya.

Sementara itu, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang, menambahkan saat ini flow keberangkatan domestik dan internasional untuk terminal LCC sedang dalam proses pengerjaan.

Mulai dari konter Imigrasi, flow kedatangan, ruang Karantina Ikan, ruang Aviation Security, ruang custom, ruang Karantina Hewan dan Tumbuhan, perkantoran ground handling dan K9 custom, serta pemasangan karpet pada terminal tersebut.

"Untuk diketahui Terminal 2 terdiri dari tiga sub terminal, yakni D,E dan F. Terminal 2D menjadi terminal domestic. Sedangkan terminal 2E sebagian menjadi terminal domestik dan sebagian LCC dengan Terminal 2F," ujar Febri.

Pada Terminal LCC ini, nantinya akan ada 10 maskapai yang beroperasi. Dalam waktu dekat, akan ada dua maskapai lagi yang bergabung yakni Indigo dari India dan Zandong dari Cina.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan, kedatangannya ke gedung Airport Operation Control Center atau AOCC dalam rangka mempersiapkan akses udara untuk mencapai target 20 juta wisman.

"Khususnya persiapan untuk mengoperasikan LCCT, karena tanpa ada LCCT sulit target tersebut tercapai. Untuk diketahui pertumbuhan LCC di dunia itu mencapai 20 persen. Sedangkan yang full service carrier itu hanya 5 persen. Kita mulai dari Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. Diharapkan bulan Mei sudah benar-benar fully operation," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Ini Jam Operasional Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Berubah, Catat Waktunya!
Hari Ini Jam Operasional Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Berubah, Catat Waktunya!

diubah menjadi pukul 05.00 sampai 08.30 WIB dan 16.15 sampai 20.30 WIB.

Baca Selengkapnya
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000

Presiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Whoosh Sepi Penumpang, Anak Buah Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Kereta Cepat Whoosh Sepi Penumpang, Anak Buah Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis.

Baca Selengkapnya
Tiket Pesawat dari Bandara Kertajati Lebih Murah, ke Bali Hanya Rp600.000
Tiket Pesawat dari Bandara Kertajati Lebih Murah, ke Bali Hanya Rp600.000

Bandara Kertajati secara resmi menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung,

Baca Selengkapnya
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang

Baca Selengkapnya
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.

Baca Selengkapnya
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Terminal Leuwi Panjang di Bandung Punya Kantor Samsat Sendiri
Pertama di Indonesia, Terminal Leuwi Panjang di Bandung Punya Kantor Samsat Sendiri

Terminal Leuwi Panjang memiliki kantor pelayanan Samsat yang melayani pengurusan surat-surat seperti SIM, STNK, hingga BPKB.

Baca Selengkapnya
Kini Naik BRT Trans Jateng Bisa dari Terminal Kutoarjo, Tempat Lebih Nyaman
Kini Naik BRT Trans Jateng Bisa dari Terminal Kutoarjo, Tempat Lebih Nyaman

Calon penumpang dimanjakan dengan fasilitas di terminal

Baca Selengkapnya
Jadwal dan Harga Tiket Untuk Rute LRT Jabodetabek
Jadwal dan Harga Tiket Untuk Rute LRT Jabodetabek

Diresmikan pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek menawarkan alternatif transportasi modern.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibanderol Mulai Rp250.000, Kemahalan?
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibanderol Mulai Rp250.000, Kemahalan?

Ini kata warga soal harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
Perhatian! LRT Jabodebek Terapkan Tarif 'Tap In' dan 'Tap Out' di Stasiun yang Sama, Paling Mahal Rp20.000
Perhatian! LRT Jabodebek Terapkan Tarif 'Tap In' dan 'Tap Out' di Stasiun yang Sama, Paling Mahal Rp20.000

Segini tarif bagi penumpang tap in dan tap out di stasiun LRT Jabodebek yang sama.

Baca Selengkapnya