Melantai di BEI, saham Garudafood dan Duck King kompak menguat
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan dua emiten baru yang mencatatkan saham perdananya pada Rabu (10/10). Dua emiten yang melantai di bursa itu adalah PT Garudafood Putri Putri Jaya Tbk dan PT Jaya Bersama Indonesia Tbk.
Harga saham PT Jaya Bersama Indonesia Tbk (DUCK) pada saat pembukaan perdagangan di BEI pukul 09.00 WIB naik 250 poin atau 49,5 persen jadi Rp 755 per saham, dari harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yaitu Rp 505 per saham.
Sedangkan volume perdagangan saham di pasar reguler hingga waktu tersebut mencapai 3.237 lot senilai Rp 244,39 juta dengan frekuensi perdagangan sebanyak 7 kali.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
Direktur DUCK, Dewi Tio mengatakan, perseroan mengadakan program Employee Stock Allocartion (ESA) dengan mengalokasikan saham sebesar 0,006 persen dari jumlah saham yang ditawarkan atau sebesar 30.000 lembar saham.
"Perseroan menerbitkan opsi saham untuk program Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP) sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau sebanyak-banyaknya 128.333.000 lembar saham," jelasnya di Gedung BEI, Rabu.
Dari IPO ini, DUCK memperoleh tambahan modal sebesar Rp 259,232 miliar. Perseroan akan mengalokasikan sebesar 80 persen dana hasil IPO untuk ekspansi bisnis, membuka gerai baru dan merenovasi gerai yang ada. Sedangkan sisanya sekitar 20 persen untuk modal kerja.
Adapun gerai baru akan dibuka pada sejumlah kota besar di Indonesia antara lain di Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan. Selain itu, JBI juga akan berekspansi ke luar negeri dengan menyasar pasar di Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.
Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sementara itu, PT Garudafood Putri Putri Jaya Tbk yang diwakili oleh Direktur Utamanya Hardianto Atmadja menyampaikan bahwa IPO merupakan mimpi besar bagi perusahaan untuk direalisasikan.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama baik regulator, penjamin pelaksana emisi dan profesi serta lembaga penunjang pasar modal Indonesia, mitra bisnis, dan para investor yang telah mewujudkan mimpi Garudafood menjadi perusahaan publik," ujarnya.
Harga saham perusahaan dengan kode GOOD itu naik 640 poin atau 49,81 persen menjadi 1.925 per saham dari harga IPO Rp 1.285 per saham. Volume perdagangan saham tercatat 1.585 lot dengan nilai transaksi Rp 305,11 juta dan frekuensi perdagangan sebanyak 8 kali
Garudafood menerbitkan saham baru sebanyak 762,84 juta termasuk saham yang diterbitkan kepada Pelican Company Ltd. sebanyak 727,84 juta saham dalam rangka pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB).
Bersamaan dalam IPO ini juga, Garudafood mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sebanyak-banyaknya 2,8 juta saham.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaOversubscription IPO yang mencapai 12,9 kali menunjukkan kepercayaan investor terhadap ISEA ke depannya.
Baca SelengkapnyaBerikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca Selengkapnya