Melirik keperkasaan merek Made In Indonesia di kancah dunia
Merdeka.com - Tidak dipungkiri lagi, saat ini mayoritas masyarakat Indonesia memandang sebelah mata brand atau merek dalam negeri. Masyarakat lebih memilih merek impor dengan berbagai alasan. Namun tahukah Anda, beberapa merek made in Indonesia ternyata diakui di luar negeri. Produk merek nasional tersebut mampu bersaing di pasar global.
Direktur Kalbe Farma menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, masyarakat kelas menengah Indonesia yang tumbuh tinggi tidak memanfaatkan produk dalam negeri yang kualitasnya sudah terjamin. Malah sebaliknya, masyarakat malah suka barang impor.
"Saya cukup prihatin kalau kita (Indonesia) potensi pasarnya hanya dipakai asing, Indonesia merupakan potensi 10 ekonomi dunia tapi sayangnya seringkali dikuasai asing mulai dari perbankan, susu formula, susu bayi," ujarnya beberapa akhir ini di Jakarta.
-
Produk lokal apa yang terkenal di dunia? Tak banyak yang tahu banyak produk-produk yang terkenal di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Wajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Kenapa orang Indonesia suka pakai baju bekas impor? Tingginya Permintaan Masyarakat Indonesia Menjamurnya peredaran baju bekas karena didukung tingginya permintaan masyarakat. Terutama masyarakat yang tak mampu membeli baju baru.
-
Kenapa produk UMKM Cianjur diminati di pasar ASEAN? Makanan, minuman dan produk barang elektronik buatan anak bangsa di Cianjur ini dikenal memiliki kualitas yang baik di mata dunia.
-
Bagaimana cara memilih produk lokal? Megel juga menyebutkan sederet brand lokal yang memiliki kualitas sangat baik. Misalnya saja Le Minerale dari kategori air mineral. Ia pun menegaskan agar masyarakat lebih teliti dalam memilih produk tersebut. Terlebih banyak produk asing yang brandingnya menampilkan seolah-olah mereka adalah produk lokal.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
Hal serupa juga diutarakan Passenger Car Manager Retail Marketing PT Pertamina Lubricants Eko Ricky Susanto. Dia menyayangkan masyarakat Indonesia yang lebih memilih merek impor. Padahal merek dalam negeri sudah dilirik pasar global karena inovasi yang meningkat dan pemasaran produk terus-menerus.
Eko mencontohkan bagaimana Pertamina Lubricants bisa menjadi rekan teknologi bagi Lamborghini, produsen mobil mewah yang sudah mendunia. "Kami mulai merintis kerja sama sejak 2009, empat tahun kemudian, perusahaan kami memperbaiki kinerja dan berusaha memperluas pasar hingga maksimal. Baru awal 2015 Lamborghini menunjukkan kami sebagai rekan teknologi," katanya.
Menurutnya, berkat kerja keras perusahaan, kini Pertamina mampu memiliki rekan teknologi sebanyak 24 negara, setelah berhasil mengakuisisi pabrik pelumas di Thailand, kini Pertamina menargetkan menjadi 15 besar pelumas bagi produsen mobil mewah dalam 10 tahun mendatang.
"Kita (Pertamina) bukan hanya sebagai brand sponsor saja dalam event motorsport atau mobil di Eropa, tetapi teknologi partner. Bayangkan saja, sekali event bisa 5.000 orang yang datang," kata dia.
Sementara menurut Presiden Direktur Martha Tilaar Grup Bryan Tilaar, kekhasan Indonesia dapat menjadi kunci membangun merek nasional. "Kekayaan sumber daya alam dapat menjadi bahan baku untuk menghasilkan produk berkualitas. Kami konsisten dengan visi tersebut sehingga kandungan bahan baku impor hanya 15 persen," tutur Bryan.
Pada 2015, menurut Bryan Martha Tilaar Group memiliki alokasi belanja modal Rp 10 - Rp 15 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk menambah 3-5 toko di dalam negeri dan di luar negeri, peremajaan infrastruktur, dan menambah kapasitas mesin.
Dia menambahkan pemerintah Prancis sudah mengundang mereka untuk berinvestasi atau melakukan kerja sama dengan perusahaan kosmetik lokal di Prancis. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaYamaha NMax yang dimiliki WNI tersebut adalah generasi kedua yang belum dilengkapi dengan fitur Turbo
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaSejumlah brand fashion dari luar negeri memiliki nama yang terkesan sangat Jawa karena seperti nama orang.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.
Baca SelengkapnyaBicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaTren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.
Baca Selengkapnya