Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melonjak 100 persen, Jateng kucurkan dana pembangunan Rp 2,5 T

Melonjak 100 persen, Jateng kucurkan dana pembangunan Rp 2,5 T Perbaikan jalan rusak. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melipatgandakan dana pembangunan infrastruktur pada 2015. Pemprov mengajukan dana sebesar Rp 2,572 triliun, meningkat 100 persen dari tahun ini yang mencapai angka Rp 1,255 triliun.

"Kenaikan anggaran ini dikarenakan perbaikan infrastruktur memang membutuhkan dana besar. Dana Rp 1,255 triliun pada 2014 ternyata tidak berarti apa-apa untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak. Suara rakyat yang mengeluhkan jalan rusak masih sangat keras. Laporan lewat twitter dan lapor Gub juga mayoritas tentang jalan rusak," tegas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/12).

Dana tersebut akan digunakan antara lain sebanyak Rp 2,18 triliun untuk Dinas Binamarga. Sisanya, Rp 249 miliar untuk proyek irigasi di Dinas PSDA, dan Rp 143 miliar untuk pemugaran rumah tidak laik huni Dinas Ciptakaru.

Orang lain juga bertanya?

Kepala Dinas Bina Marga Bambang Nugroho kepada merdeka.com mengatakan, dari Rp 2,1 triliun, belanja langsung perbaikan jalan dan jembatan sebanyak Rp 2,071 triliun.

"Angka tersebut terhitung luar biasa mengingat belanja langsung pada 2014 hanya Rp 821,17 miliar dan 2013 hanya Rp 685 miliar. Tahun depan karena ada 132 paket pekerjaan," tegasnya.

Anggaran itu dipergunakan untuk penanganan jalan-jalan di wilayah perbatasan antar provinsi, aksesibilitas jalan dari Pantura – Pansela, akses jalan di kawasan pariwisata, penanganan khusus daerah dengan struktur tanah labil, dan pengembangan perekonomian wilayah.

Beberapa kegiatan yang direncanakan adalah; penyelesaian standardisasi lebar jalan provinsi dari 4-5 meter menjadi minimal 6 meter, memperpanjang jalan provinsi sebagai jalan kolektor standar bina marga (MST ≥ 8 ton), mendorong penyelesaian jalur lintas selatan (JJLS), dan merencanakan perlintasan sebidang rel kereta api dengan fly over.

Menurutnya, program tahun infrastruktur 2014 menghasilkan catatan impresif. Dari panjang jalan provinsi di Jateng 2.565.621 kilometer, tercatat kondisi jalan baik 86,92 persen (2.230,038 km), dan kondisi sedang 13,08 persen (335,583 km).

Sedangkan, untuk jalan nasional di Jateng, kini sepanjang 1.390,571 Km. Di semester I 2014 (Juni 2014) kemantapan jalan mencapai 86,57 persen (1.203,840 km) dan tidak mantap 13,43 persen (186,731 km).

"Diharapkan pada semester II atau akhir 2014 kemantapan jalan nasional di Jateng mencapai 100 persen," katanya.

Perbaikan infrastruktur juga menyasar jalan kabupaten dan desa. Pemprov Jateng mengucurkan bantuan keuangan (bankeu) bidang sarana prasarana kabupaten/kota senilai Rp 1,154 triliun. Nilai bankeu 2015 naik dari 2014 yang sebesar Rp. 1,147 triliun.

Pada 2015, anggaran desa yang dikucurkan sebesar Rp 352 miliar, lebih sedikit dari 2014 yang sebesar Rp 435 miliar. Telah terentasnya sebagian desa miskin menjadi sedang, dan desa sedang menjadi maju menyebabkan kebutuhan alokasi tidak sebanyak tahun sebelumnya. Selain itu, sebagian anggaran desa telah di-cover oleh pemerintah pusat sebagai amanat Undang-Undang Pemerintahan Desa.

Ganjar mengharapkan bantuan keuangan baik untuk kabupaten kota dan desa dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan dan jembatan. Pemerintah kabupaten kota juga telah diminta agar juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur di setiap penganggaran APBD.

"Jika bisa bersama-sama, provinsi membangun, kabupaten kota juga bangun, maka hasilnya akan lebih kelihatan. Kalau konsisten, dalam tiga tahun infrastruktur maka jalan dan jembatan di Jateng akan bagus semua, tahun ke empat dan seterusnya Bina Marga tidak usah kerja," pungkasnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
Warga Jateng & Jabar Terbanyak Terima Ganti Rugi Pembebasan Lahan, Nilainya Triliunan
Warga Jateng & Jabar Terbanyak Terima Ganti Rugi Pembebasan Lahan, Nilainya Triliunan

Dari Januari 2023 hingga 25 Agustus 2023 kedua daerah tersebut merupakan daerah terbanyak yang menerima ganti untung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.

Baca Selengkapnya
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun

Penambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar

Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan

Anggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.

Baca Selengkapnya
Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024
Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024

Realisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN

Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?
Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?

Pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.

Baca Selengkapnya
Pramono Siapkan Rp26 Triliun untuk Perbaikan dan Subsidi Transportasi Jakarta
Pramono Siapkan Rp26 Triliun untuk Perbaikan dan Subsidi Transportasi Jakarta

Pramono Anung akan menganggarkan dana sebesar Rp26 Triliun untuk membangun sistem transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun

Penyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.

Baca Selengkapnya