Memantau pasokan listrik, bensin serta elpiji 3 Kg jelang libur Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral (ESDM) telah membentuk Tim Posko Nasional ESDM untuk Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Tim ini diketuai langsung oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa.
Tim ini menurut Fanshurullah akan melakukan koordinasi dengan Unit K-ESDM dan badan usaha yang terlibat seperti Pertamina, PGN, PLN, Pertagas Niaga serta PT AKR Corporindo untuk membahas buku acuan, permintaan petugas posko dan format Laporan posko sektor ESDM.
"Sekarang kami lebih luas di sini semua yang terkait kementerian ESDM satu pintu. Jadi kita mesti koordinasi, kita akan lakukan pelaksanaan mulai hari ini," kata Fanshurullah, dalam jumpa pers di kantornya, Senin (18/12).
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan energi selama libur Nataru? 'Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina Patra Niaga memastikan kehandalan terminal, build up stock di SPBU dan SPBE di jalur utama dan jalur alternatif serta SPBU Kantong di beberapa titik. Tambahan mobil tanki dan awaknya serta prioritiasi menggeser mobil tangki ke jalur mudik utama,' tutur Harsono Budi.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk jamin energi saat libur Nataru? Menyambut keceriaan masa libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga kembali menyiapkan Tim Satuan Tugas Natal & Tahun Baru (Satgas Nataru). Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, karena menurut prediksi, pergerakan masyarakat di masa kali ini meningkat 43% dibandingkan tahun lalu.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
Tim ini nantinya akan fokus pada pemantauan lapangan yaitu pada 25 kota besar dan 19 wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) di Indonesia, baik pra Natal, saat libur Natal maupun pasca Natal. Beberapa hal yang menjadi fokus adalah kondisi geologi, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pasokan listrik.
"Perkembangan status aktivitas gunung api terdapat 127 gunung api di Indonesia. Berdasarkan website magma Indonesia pengamatan pada tanggal 18 Desember 2017 sampai jam 10.00 WIB, terdapat 2 gunung api dengan status awas yaitu Gunung Agung dan Gunung Sinabung, 18 gunung api dengan status waspada dan sisanya berstatus normal," ujarnya.
Sementara itu, untuk potensi longsor atau gerakan tanah diperlukan kewaspadaan karena pada bulan Desember 2017 terjadi peningkatan dibanding bulan sebelumnya, terutama di jalur-jalur jalan. "Untuk gempa kita selalu laksanakan mitigasi dengan Badan Geologi dan koordinasi dengan BMKG dan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah kabupaten kota."
Sedangkan untuk pengamanan pasokan LPG 3 Kg menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina memutuskan untuk menambah pasokan dan menggelar operasi pasar di daerah Depok, Bogor, dan sebagian Jakarta. "Tambahan pasokan dan operasi pasar dilakukan sejak awal Desember 2017 lalu. Selain untuk pengamanan pasokan LPG 3 Kg, operasi pasar juga bertujuan untuk menstabilkan harga LPG 3 Kg yang melonjak," tegasnya.
Fanshurullah menegaskan, Pertamina juga telah memastikan bahwa ketahanan stok LPG nasional berada pada kondisi aman yaitu 16 hari di atas stok minimal 11 hari. "Berdasarkan data penyaluran harian LPG 3 Kg bersubsidi, hingga 17 Desember 2017, realisasi penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi telah mencapai 5.750 juta MT atau 93 persen dari kuota yang ditetapkan pada APBN-P 2017 sebesar 6.199 juta MT. Sampai dengan akhir Desember 2017 penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi diperkirakan akan melebihi kuota sekitar 1,6 persen di atas kuota APBN-P 2017 tersebut."
Di sektor BBM, Fanshurullah mengatakan, adanya pembatasan operasional angkutan barang pada H-3 dan H+3 libur Natal dan penurunan kegiatan transportasi komoditas industri akan berdampak pada penurunan konsumsi Solar/Bio.
Untuk puncak konsumsi BBM jenis bensin diprediksikan terjadi pada tanggal 23 Desember 2017 (hari Sabtu) dengan volume sebesar 114.876 KL atau naik sebesar 26,3 persen dibandingkan konsumsi normal. Sedangkan konsumsi BBM jenis solar diprediksikan dengan volume sebesar 44.456 KL atau naik sebesar 16.496 dibandingkan konsumsi normal. "Ada 13 posko Pertamina, juga menyiapkan 12 kios di tol, kemudian ada mobil tangki dispenser di 15 titik, dan SPBU kantong."
Sementara itu, untuk pasokan listrik, berdasarkan pengalaman beban puncak pada hari raya Natal dan Tahun Baru pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja. Konsumsi diproyeksikan berkurang sekitar 10-20 persen dan khusus untuk Jawa Bali berkurang sekitar 30 persen. Ini terjadi karena pada hari tersebut industri yang mengonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur).
"Kebutuhan listrik di beberapa tempat wisata seperti di Bali diprediksikan akan melonjak pada libur Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, PLN akan memberikan perhatian pada sistem kelistrikan tempat wisata agar tidak terjadi defisit," katanya.
Selama periode Natal dan Tahun Baru, PLN tidak akan melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik selama H-7 sampai H+7 kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan.
"Agar pada saat perayaan tidak terjadi masalah Maka PLN kita minta untuk pastikan walaupun pasokan sudah berlebih jangan sampai ada masyarakat yang di daerah Indonesia yang harus mati listrik ketika merayakan Natal. Kami akan lakukan monitoring ke daerah, ada 29 lokasi terkait kota besar dan 30 wilayah 3T."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM.
Baca Selengkapnyamemastikan bahwa stok LGP aman dan tak ada lonjakan permintaan yang signifikan
Baca SelengkapnyaPertamina antisipasi lonjakan permintaan gas LPG 3 kg.
Baca SelengkapnyaWilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memastikan pola distribusi dilaksanakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKomut dan Dirut Pertamina Sambangi ke TBBM Plumpang: Stok BBM-LPG Sman saat Idul Adha
Baca SelengkapnyaDiharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPeran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca Selengkapnya