Memasuki Ramadan, harga telur dan daging ayam masih bergejolak
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan masih ada dua bahan kebutuhan pokok yang masih bergejolak, yaitu telur dan daging ayam. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan yang masuk pasar.
"Semua bahan pokok aman, pasokannya berlebih, yang belum cuma dua, yaitu daging ayam dan telur," ujar dia di Jakarta, Kamis (17/5).
Untuk itu, dia meminta para peternak skala besar untuk turut menggelontorkan telur dan daging pasar tradisional. Meski demikian, dia belum bisa memastikan berapa banyak telur dan daging ayam yang harus dipasok, namun yang pasti stok akan terus digelontorkan hingga harga kedua komoditas tersebut kembali normal.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
"Semula peternak intergrator yang besar-besar itu kita tidak izinkan masuk di pasar. Akhir minggu lalu saya sudah minta mereka turunkan (stok), yang peternak yang di luar intergrator. Belum turun juga (harganya), terpaksa kita minta (peternak) yang besar-besar untuk gelontorin di pasar," ungkap dia.
Saat ini, rata-rata harga telur di pasar tradisional di Jakarta mencapai Rp 26 ribu per kg, naik dari harga normal yang berkisar Rp 20 ribu per kg. Sedangkan harga daging ayam berkisar Rp 36 ribu per ekor."Tidak bisa dihitung sekilo, dua kilo. Pokoknya mereka disuruh masukin di pasar," ungkap dia.
Selain telur dan daging ayam, Enggar memastikan komoditas lain baik pasokan maupun harganya saat ini cenderung stabil. Seperti beras yang tadinya Rp 11 ribu-Rp 10.500 turun menjadi Rp 9.500, gula seharga Rp 11.500.
"Minyak goreng aman. Daging stabil. Cuma daging ayam dan telur," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaSejumlah harga pangan merangkak naik sejak awal pekan ini hingga beberapa hari menjelang perayaan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan blusukan ke Pasar Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (13/7), untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
Baca Selengkapnya