Membangkitkan Wisata Pecinan Kembang Jepun, Genjot Ekonomi Warga
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan bangkitnya Wisata Pecinan Kembang Jepun, Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, wisata ini merupakan representasi kembalinya budaya 'Arek' yang lekat dengan nilai-nilai toleransi dan gotong royong yang kuat.
Hadirnya Wisata Pecinan Kembang Jepun mampu membuat seluruh elemen masyarakat kampung terlibat, bergotong royong, dan larut dalam kebersamaan. Meski sebelumnya sempat alami pasang surut akibat perpindahan pusat perdagangan, kini Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan untuk terus membenahi kawasan Wisata Pecinan Kembang Jepun agar ke depannya dapat menjadi tujuan bagi wisatawan yang menyambangi kota Pahlawan ini.
"Saat ini kami bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang membangun konsep Desa Wisata. Karena kita bisa lihat tingginya potensi wisata dan ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan pada ribuan desa yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Kembang Jepun ini," kata Wiwiek Widayati, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Minggu (25/9).
-
Apa yang menarik dari tempat wisata Surabaya? Surabaya memiliki pesona wisata yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan beragam pengalaman bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keunikan kota ini.
-
Apa ragam wisata di Surabaya? Surabaya yang terkenal sebagai Kota Pahlawan dengan sejarahnya yang kaya, juga menyimpan pesona lain yang tak kalah menarik: keindahan dan keragaman tempat wisata.
-
Dimana tempat wisata di Surabaya yang identik dengan monumen sejarah? Memiliki julukan kota Pahlawan, sudah pasti tempat wisata di Surabaya yang populer identik dengan monumen-monumen bersejarah yang akan mengingatkan Anda pada masa penjajahan.
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Mengapa Kota Tua Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan? Keberanian arek-arek Suroboyo melawan penjajah menyebabkan daerah ini dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
-
Dimana lokasi Asia Heritage di Pekanbaru? Lokasinya sangat strategis, tepat di pusat kota sehingga mudah diakses oleh pengunjung.
Wilayah Kembang Jepun merupakan salah satu kawasan pusat bisnis di Indonesia yang menyimpan sejarah perdagangan sejak masa penjajahan Jepang. Kembang Jepun sejak lama dikenal sebagai salah satu pusat kawasan bisnis perdagangan grosir dengan sebutan CBD (Central Business District) I Kota Surabaya yang kental akan budaya Jawa, Madura dan China. Seiring berjalannya waktu, pada 10 September 2022, Wisata Pecinan Kembang Jepun diresmikan kembali sebagai 'Kya-Kya Reborn'.
Salah satu pihak yang berkontribusi dalam proses Restorasi Wisata Pecinan Kembang Jepun ini adalah Nippon Paint Indonesia yang mendonasikan 125 Liter cat Nippon Weatherbond dan Pylox Basic untuk para seniman mural menuangkan karyanya pada sejumlah titik iconic di kawasan Wisata Pecinan Kembang Jepun.
Asst. General Manager Nippon Paint Indonesia, Wirya Atmaja mengatakan, Nippon Paint melalui program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives menyambut dengan positif pengembangan kawasan wisata yang dilakukan oleh pemerintah setempat di area ini, dengan harapan Wisata Pecinan Kembang Jepun dapat terus menjadi salah satu destinasi wisata iconic di Surabaya.
Bangkitnya Wisata Pecinan Kembang Jepun ternyata juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya 60 UMKM yang 30 diantaranya adalah warga sekitar area Wisata Pecinan Kembang Jepun.
Dalam satu hari Wisata Pecinan Kembang Jepun dikunjungi oleh 500-1.000 wisatawan yang pada akhirnya membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar, seperti membuka gerai makanan, becak kayuh, kru parkir, kru ojek, tenaga kasar, hingga seniman musik pada saat jam buka Wisata Pecinan Kembang Jepun yaitu pada Jumat dan abtu pukul 18.00-22.00 WIB.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.
Baca SelengkapnyaSalah satu tradisi yang masih terus terselenggara yakni tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu yang sarat dengan kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyambangi objek wisata Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, belum lama ini.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaBEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi yang dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca SelengkapnyaPawai dimulai dari depan Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro sampai Lapangan Benteng Medan.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya