Membongkar dampak demo 2 Desember dan ketakutan pengusaha Tanah Air
Merdeka.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) memastikan tetap menggelar aksi bela Islam jilid III pada 2 Desember mendatang. Aksi ini menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) ditahan karena kasus dugaan penistaan agama.
Mabes Polri memperkirakan total peserta yang bakal hadir dalam aksi unjuk rasa pada 2 Desember mendatang sekitar 200.000 orang. Sebanyak 200.000 orang itu akan berjanji bakal melakukan aksi super damai dengan menggelar salat Jumat di silang Monas.
"Estimasi jumlah massa 150.000 sampai 200.000," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mendapat info bahwa demontrasi nantinya tak hanya dilakukan Front Pembela Islam (FPI) saja, melainkan para serikat pekerja atau buruh. Rencananya, para serikat pekerja akan melakukan aksi perihal aturan Upah Minimum Pekerja (UMP).
"Bahwa kami memang mendapatkan informasi begitu bahwa dari teman-teman serikat pekerja akan melakukan unjuk rasa dengan tema terkait PP 78. Kita tidak mengetahui bagaimana menjadi dua isu jadi satu. Tentu aparat keamanan yang tahu. Kami ingin ingatkan kembali kami menghargai demokrasi tapi kalau memasuki wilayah yang mengganggu kegiatan ekonomi dan membuat kemunduran sistem demokrasi kami keberatan," ujar Hariyadi dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/11).
Hariyadi berharap aksi tersebut tidak menimbulkan kegaduhan. Sebab, Apindo khawatir perusahaan akan terganggu aktivitas ekonominya. Imbauan tersebut bukan tanpa alasan, sebab pada tanggal 24 November lalu, pihaknya menerima aduan aksi demo yang menyebabkan kerugian terhadap 15 industri di kawasan industri Jatake, Tangerang dan Banten. Kerugian tersebut terjadi karena para demonstran dengan sengaja memaksa para pekerja lain untuk melakukan unjuk rasa, sehingga industri berhenti berproduksi.
Lalu, apa sebenarnya dampak demonstrasi ini? Silakan klik selanjutnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaBerbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaSeruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaForum independen ini digelar sebagai respons atas keresahan para pengusaha dan asosiasi/himpunan terhadap polemik dualisme Kadin.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca Selengkapnya