Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membongkar ketimpangan kaya-miskin di RI jadi pemicu radikalisme

Membongkar ketimpangan kaya-miskin di RI jadi pemicu radikalisme Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketimpangan pengeluaran sikaya-miskin atau gini ratio masih menjadi satu masalah di Indonesia yang belum terselesaikan. Jika terus dibiarkan, ketimpangan ini bisa menimbulkan masalah baru yaitu radikalisme.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan, salah satu munculnya radikalisme adalah tingginya jumlah penduduk miskin di suatu negara.

Seperti diketahui, radikalisme adalah suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan.

Orang lain juga bertanya?

"Ada enggak sih kaitannya? (Radikalisme dengan ketimpangan) Pasti ada. kalau bicara radikalisme, terorisme, kan hanya detilnya. Namun akarnya kan banyak sekali, salah satu faktornya adalah miskin atau timpang," ujar Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Rabu (1/2).

Dengan adanya ketimpangan tersebut, katanya, penduduk miskin di Indonesia merasa tersisihkan dari negara. Akibatnya, mereka akan dengan mudah dipengaruhi oleh oknum-oknum yang menginginkan adanya perpecahan di Tanah Air.

"Mereka merasa bukan bagian dari negara ini, tersisihkan, dan tercerabut. Kalau itu terjadi, maka gampang dipengaruhi sehingga timbulkan radikalisme. Namun, itu bukan satu-satunya faktor ya," katanya.

BPS sendiri baru melansir data terbaru gini ratio penduduk Indonesia. Pada September 2016 sebesar 0,394, menurun tipis 0,003 poin dari Maret 2016 yang mencapai 0,397. Dibanding September 2015, gini ratio ini juga menurun 0,008 poin dari 0,402.

Terjadi penurunan tipis. Artinya terjadi perbaikan meskipun tipis, ada perbaikan pemerataan pengeluaran pada September 2016," kata Suhariyanto

Ketimpangan kaya-miskin di perkotaan lebih tinggi dibanding di desa. Silakan klik selanjutnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketimpangan Masyarakat Kaya dan Miskin di Indonesia Naik di Maret 2023, Kenapa?
Ketimpangan Masyarakat Kaya dan Miskin di Indonesia Naik di Maret 2023, Kenapa?

Tingkat ketimpangan pengeluaran si-kaya dan miskin yang diukur menggunakan rasio gini naik menjadi 0,388 pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Kemiskinan di Jakarta Turun & Perekonomian Tumbuh di Era Pj Heru
BPS Catat Kemiskinan di Jakarta Turun & Perekonomian Tumbuh di Era Pj Heru

BPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Orang Kaya-Miskin di Indonesia Turun, Ini Datanya
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Orang Kaya-Miskin di Indonesia Turun, Ini Datanya

Penurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Mandek: Penduduk Kelas Menengah Merosot, Kelas Rentan Miskin Meningkat
Ekonomi Indonesia Mandek: Penduduk Kelas Menengah Merosot, Kelas Rentan Miskin Meningkat

Jumlah kelas menengah di Indonesia pada tahun 2023 tercatat 52 juta jiwa atau 18,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya
Ditanya DPR soal Fenomena Kelas Menengah Turun Kelas, Mensos Risma Berencana Lakukan Ini
Ditanya DPR soal Fenomena Kelas Menengah Turun Kelas, Mensos Risma Berencana Lakukan Ini

Mensos Risma ditanya Komisi VIII DPR cara menangani fenomena masyarakat kelas menengah yang rentan mengalami turun kelas

Baca Selengkapnya