Membongkar Penyebab Anjloknya Harga Emas
Merdeka.com - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang atau harga emas Antam terpantau turun cukup dalam di perdagangan hari ini, Selasa (6/12). Harga emas Antam anjlok Rp15.000 menjadi Rp984.000 per gram dari harga sebelumnya di Rp999.000 per gram.
Tak hanya itu, harga emas global juga terjun bebas di akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Ini memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut kembali berada di bawah level psikologis USD 1.800 per ounce.
Salah satu penyebab anjloknya harga emas yaitu karena tertekan oleh greenback atau USD yang lebih kuat didorong spekulasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lebih besar dari pada yang diproyeksikan baru-baru ini.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
-
Kenapa harga emas Antam naik hari ini? Harga emas dunia melonjak setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memicu harapan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunga paling cepat pada bulan September.
-
Kenapa emas jadi alat tukar? Tak hanya itu, emas pada masa lalu juga menjadi salah satu alat tukar perdagangan yang paling umum. Pada era kerajaan, koin-koin emas umumnya memiliki cap kepala Raja yang memerintah saat itu.
-
Mengapa koin emas itu bernilai tinggi? Yang menambah nilai koin-koin tersebut di mata para kolektor adalah kesalahan yang tidak biasa yang membuatnya unik. Jadi, di antara koin-koin tersebut, terdapat guinea Charles II dengan kesalahan cetak, di mana 'CRAOLVS' menggantikan 'CAROLVS' yang diharapkan.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 28,30 atau 1,56 persen menjadi ditutup pada USD 1.781,30 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di USD 1.822,90 dan terendah sesi di USD 1.778,10.
Emas berjangka tergelincir USD 5,60 atau 0,31 persen menjadi USD 1.809,60 pada Jumat (2/12), setelah melonjak 55,3 atau 3,14 persen menjadi USD 1.815,20 pada Kamis (1/12), dan merosot USD 3,80 atau 0,22 persen menjadi USD 1.759,90 pada Rabu (30/11).
Kurs Dolar Menguat
Nilai tukar atau kurs Dolar menguat pada Senin (5/12), setelah data menunjukkan bahwa aktivitas industri jasa-jasa AS secara tak terduga meningkat pada November. Ini mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lebih besar dari yang diperkirakan baru-baru ini.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, termasuk euro, yen dan pound sterling, naik 0,71 persen menjadi 105,2920 pada pukul 15.00 waktu setempat (2000 GMT). Indeks dolar telah jatuh 1,40 persen minggu lalu, dan 5,0 persen pada November, bulan terburuk sejak 2010.
Meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS semakin menambah tekanan terhadap emas.
Data ekonomi yang dirilis pada Senin (5/12) juga meredam harga emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur meningkat 1,0 persen pada Oktober setelah naik 0,3 persen pada September. Pertumbuhan tersebut juga lebih tinggi dari kenaikan sebesar 0,7 persen yang diharapkan para ekonom.
Indeks jasa-jasa komposit dari Institute for Supply Management (ISM) meningkat menjadi 56,5 persen pada November, atau bertambah 2,1 poin dari 54,4 persen pada Oktober.
Indeks Aktivitas Bisnis PMI Jasa-jasa AS Global S&P akhir yang disesuaikan secara musiman tercatat 46,2 pada November, turun dari 47,8 pada Oktober, tetapi secara umum sejalan dengan perkiraan 'flash' yang dirilis sebelumnya sebesar 46,1.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 83,3 sen atau 3,58 persen, menjadi ditutup pada USD 22,417 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari merosot USD 19,10 atau 1,86 persen, menjadi ditutup pada USD 1.007,50 per ounce.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Logam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Baca SelengkapnyaHarga jual emas Antam naik tajam hingga Rp13.000 per gram pada Jumat (20/9). Dengan ini, harga jual emas Antam berat 1 gram mencapai RpRp1.443.000.
Baca SelengkapnyaDaftar harga emas Antam per 5 Juli 2024 ditengah pelemahan kurs dolar AS.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaInvestasi logam mulia menjadi keuntungan jangka panjang dipicu penurunan suku bunga The Fed.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan emas diprediksi akan berlanjut dalam jangka pendek.
Baca SelengkapnyaKini harga emas Antam dibanderol Rp1.413.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHari Ini harga emas Antam naik Rp17.000 per gram.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca Selengkapnya