Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membongkar Penyebab Anjloknya Harga Emas

Membongkar Penyebab Anjloknya Harga Emas emas antam. REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang atau harga emas Antam terpantau turun cukup dalam di perdagangan hari ini, Selasa (6/12). Harga emas Antam anjlok Rp15.000 menjadi Rp984.000 per gram dari harga sebelumnya di Rp999.000 per gram.

Tak hanya itu, harga emas global juga terjun bebas di akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Ini memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut kembali berada di bawah level psikologis USD 1.800 per ounce.

Salah satu penyebab anjloknya harga emas yaitu karena tertekan oleh greenback atau USD yang lebih kuat didorong spekulasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lebih besar dari pada yang diproyeksikan baru-baru ini.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 28,30 atau 1,56 persen menjadi ditutup pada USD 1.781,30 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di USD 1.822,90 dan terendah sesi di USD 1.778,10.

Emas berjangka tergelincir USD 5,60 atau 0,31 persen menjadi USD 1.809,60 pada Jumat (2/12), setelah melonjak 55,3 atau 3,14 persen menjadi USD 1.815,20 pada Kamis (1/12), dan merosot USD 3,80 atau 0,22 persen menjadi USD 1.759,90 pada Rabu (30/11).

Kurs Dolar Menguat

Nilai tukar atau kurs Dolar menguat pada Senin (5/12), setelah data menunjukkan bahwa aktivitas industri jasa-jasa AS secara tak terduga meningkat pada November. Ini mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lebih besar dari yang diperkirakan baru-baru ini.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, termasuk euro, yen dan pound sterling, naik 0,71 persen menjadi 105,2920 pada pukul 15.00 waktu setempat (2000 GMT). Indeks dolar telah jatuh 1,40 persen minggu lalu, dan 5,0 persen pada November, bulan terburuk sejak 2010.

Meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS semakin menambah tekanan terhadap emas.

Data ekonomi yang dirilis pada Senin (5/12) juga meredam harga emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur meningkat 1,0 persen pada Oktober setelah naik 0,3 persen pada September. Pertumbuhan tersebut juga lebih tinggi dari kenaikan sebesar 0,7 persen yang diharapkan para ekonom.

Indeks jasa-jasa komposit dari Institute for Supply Management (ISM) meningkat menjadi 56,5 persen pada November, atau bertambah 2,1 poin dari 54,4 persen pada Oktober.

Indeks Aktivitas Bisnis PMI Jasa-jasa AS Global S&P akhir yang disesuaikan secara musiman tercatat 46,2 pada November, turun dari 47,8 pada Oktober, tetapi secara umum sejalan dengan perkiraan 'flash' yang dirilis sebelumnya sebesar 46,1.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 83,3 sen atau 3,58 persen, menjadi ditutup pada USD 22,417 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari merosot USD 19,10 atau 1,86 persen, menjadi ditutup pada USD 1.007,50 per ounce.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyebab Harga Emas Naik-Turun yang Wajib Diketahui Sebelum Memutuskan untuk Membeli
Ini Penyebab Harga Emas Naik-Turun yang Wajib Diketahui Sebelum Memutuskan untuk Membeli

Logam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Harga per Gram Tembus Segini
Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Harga per Gram Tembus Segini

Harga jual emas Antam naik tajam hingga Rp13.000 per gram pada Jumat (20/9). Dengan ini, harga jual emas Antam berat 1 gram mencapai RpRp1.443.000.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Naik Rp5.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
Harga Emas Antam Naik Rp5.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya

Daftar harga emas Antam per 5 Juli 2024 ditengah pelemahan kurs dolar AS.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor
Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor

Investor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1,4 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1,4 Juta Per Gram

Investasi logam mulia menjadi keuntungan jangka panjang dipicu penurunan suku bunga The Fed.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Senin Pagi, Naik Jadi Rp1,396 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Senin Pagi, Naik Jadi Rp1,396 Juta Per Gram

Kenaikan emas diprediksi akan berlanjut dalam jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Kembali Rontok Rp7.000 per Gram, Ini Biang Keroknya
Harga Emas Antam Kembali Rontok Rp7.000 per Gram, Ini Biang Keroknya

Kini harga emas Antam dibanderol Rp1.413.000 per gram.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Naik Rp17.000 per Gram, Berikut Daftar Lengkapnya
Harga Emas Antam Naik Rp17.000 per Gram, Berikut Daftar Lengkapnya

Hari Ini harga emas Antam naik Rp17.000 per gram.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya