Membongkar Rahasia Sukses Miliuner Jack Ma yang Tak Paham Teknologi
Merdeka.com - Tak dipungkiri lagi, semua orang pasti bermimpi untuk bisa menjadi seorang yang sukses dan bergelimang harta seperti para miliuner dunia. Salah satunya, Jack Ma.
Pendiri dan Chairman dari e-commerce China, Alibaba ini ternyata memiliki rahasia di balik kesuksesannya saat ini. Kekayaan miliuner asal China ini ditaksir mencapai USD 36,5 miliar menurut Forbes. Sedangkan nilai Alibaba mencapai USD 420 miliar.
Mungkin banyak yang berpikir jika kesuksesan Jack Ma dapat diraih karena kepandaiannya di bidang teknologi dan bisnis, tapi ternyata tidak.
-
Bagaimana Jack Ma mendapatkan dana untuk bisnisnya? Namun, dia harus berpikir kreatif untuk memperoleh suntikan dana dari bank guna mewujudkan mimpinya.
-
Apa yang dibangun Jack Ma? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Kapan Jack Ma mulai berbisnis? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang teknologi, saya juga tidak tahu apa-apa tentang pemasaran, saya tidak tahu apa-apa tentang hal-hal legal mengenai bisnis," ujar Jack Ma seperti dilansir pada laman CNBC, Rabu (22/5).
Ternyata ada satu rahasia di balik kesuksesannya ini yaitu, Jack Ma tahu apa yang diinginkan orang-orang. "Sebagai seorang pendiri tugas saya yaitu membuat pelanggan senang. Anda juga harus memiliki tim yang bahagia, dengan begitu kamu juga akan bahagia," jelasnya.
Padahal Jack Ma bercita-cita ingin menjadi guru sebelum dia mengenal internet untuk pertama kali pada 1995. Inilah yang menjadi awal mula perjalanan Jack Ma di Amerika Serikat. Dia bisa mengenal internet berkat bantuan salah satu teman dekatnya, Rose.
Pada mulanya, Jack Ma tidak mau menyentuh komputer karena harganya yang begitu mahal di China pada saat itu. Dia takut jika komputer itu rusak, maka dia tidak bisa membayarnya. Namun, miliuner ini memberanikan diri untuk menggunakan komputer tersebut dan mencari tentang China di Internet. Dari hasil pencariannya, Ma tidak mendapatkan data yang dia inginkan.
Bermula dari situlah, Jack Ma mendapatkan ide untuk membuat sesuatu tentang China. Inilah awal mula Alibaba terbentuk sebagai 'e-marketplace' yang menjual informasi tentang China.
Karena keterbatasan keterampilan teknologi yang dia miliki, untuk itu Jack Ma mencari murid atau karyawan yang akan dididik untuk handal menjalani hal ini. Ma berprinsip karyawannya harus lebih mengerti akan mekanisme produk yang mereka jual dibanding dirinya. Hal ini lah yang mendorong karyawannya untuk lebih maju dan membawa kesuksesan besar bagi perusahaannya.
Selain itu, alasan lain yang membuat Jack Ma berhasil yaitu ia selalu mendengarkan karyawannya dan berhasil membentuk suatu tim yang solid serta harmonis untuk bisa mencapai target bersama.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaJack Ma membuka startup bisnis makanan bernama Hangzhou Ma's Kitchen Food.
Baca SelengkapnyaDia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1998, Lei Jun bekerja di perusahaan perangkat lunak, Kingsoft.
Baca SelengkapnyaSaat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaDi dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaPria ini menjadi orang terkaya di China pada 2023.
Baca SelengkapnyaZhang memulai bisnis ByteDance pada tahun 2012 dari sebuah apartemen kecil di Beijing.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaBekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.
Baca Selengkapnya