Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membongkar Strategi BUMN Capai Swasembada Gula Konsumsi di 2025

Membongkar Strategi BUMN Capai Swasembada Gula Konsumsi di 2025 gula. ©2012 healthmeup.com

Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memperbaiki kinerja dan menjalankan restrukturisasi perusahaan negara yang bergerak di sektor strategis. Terbaru, Kementerian BUMN fokus meningkatkan kapasitas gula kristal putih (GKP) atau gula konsumsi.

Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 menargetkan swasembada gula konsumsi di tahun 2025.

Salah satu langkah strategis Kementerian BUMN dalam menggapai swasembada gula nasional adalah pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Perusahaan ini merupakan sub holding dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), yang fokus di bidang industri gula, mulai dari hulu hingga hilir. PT SGN saat ini mengonsolidasikan 36 pabrik gula di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M. Abdul Ghani menyatakan, untuk mencapai swasembada GKP tahun 2025, produksi GKP dalam negeri harus sebesar 3,9 juta ton. PTPN Group melalui PT SGN mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula nasional.

"Dukungan tersebut tidak semata berlandaskan perhitungan dan kalkulasi usaha dan aspek komersial. PTPN Group sebagai perusahaan BUMN, memiliki kewajiban moral untuk membangun dan mendukung ketahanan pangan, termasuk ketersediaan pasokan dan stabilitas harga gula konsumsi," ucap Abdul Ghani di Jakarta, Sabtu (2/7).

"Melalui PT SGN, PTPN Group akan melakukan transformasi kelas dunia di komoditas tebu dan gula," tambah Abdul Ghani.

PTPN Group memberikan tanggung jawab dan target operasional kepada PT SGN agar mampu memproduksi gula konsumsi sebanyak 2,6 juta ton per tahun. Serta meningkatkan produktivitas perkebunan tebu dari 67 ton per hektare (ha) menjadi 97 ton per ha. Target ini merupakan target jangka menengah, yang harus terealisasi pada 2030.

Model Bisnis

Dalam rangka memenuhi target tersebut, PT SGN telah menyusun cetak biru (blue print) model bisnis dan operasional. Di dalam blue print tersebut, PT SGN akan meningkatkan kinerja operasional, baik di sektor hulu, maupun hilir. Di sektor hulu, PT SGN berupaya melakukan ekstensifikasi (peningkatan produksi melalui penambahan luas lahan tebu) melalui serangkaian kerja sama pemanfaatan lahan, termasuk lahan bengkok milik pemerintah desa di seluruh Indonesia.

PT SGN juga melakukan intensifikasi (peningkatan produktivitas bahan baku tebu) melalui pendampingan dan pembinaan Petani Tebu Rakyat (PTR).

"Saat ini, PTPN Group menguasai 132.524 ha lahan tebu, sedangkan total lahan tebu milik PTR mencapai 228.584 ha," ujar Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Aris Toharisman.

PT SGN akan melakukan serangkaian pendekatan, pembinaan, dan pendampingan kepada PTR. Perusahaan akan memperbaiki sistem budidaya tebu melalui perbaikan kualitas bibit, pupuk, dan pestisida, pengaplikasian teknologi dan smart farming, akses permodalan dan asuransi pertanian, hingga jaminan pembelian hasil panen (off-taker).

"Melalui serangkaian pendampingan holistik, harapannya produktivitas tebu PTR meningkat," ujar Aris.

Sektor Hilir

Di sektor hilir, PT SGN memiliki target meningkatkan kualitas rendemen gula, dari 7,3 persen menjadi 11,2 persen pada 2030. Peningkatan rendemen ini akan mengakselerasi produksi gula PT SGN, dari 800.000 ton menjadi 2.600.000 ton per tahun. Langkah peningkatan tersebut membutuhkan investasi, khususnya pengadaan mesin dan teknologi terbaru.

Berbekal arus kas (cash flow) positif, PTPN Group akan melakukan revitalisasi dan peremajaan mesin serta peningkatan fasilitas pabrik gula milik PT SGN. Selain itu, perseroan akan meningkatkan proses riset dan pengembangan guna menghasilkan varietas bibit tebu unggulan dan teknologi terapan di industri gula. Kementerian BUMN turut mengupayakan kerja sama antara PT SGN dengan mitra strategis, yang berpengalaman dan menjadi key leader (pemain utama) industri gula di pasar internasional.

Swasembada gula konsumsi menjadi sebuah keniscayaan, dengan syarat pemerintah dan seluruh anak bangsa bersatu padu membangun kembali kejayaan industri gula nusantara. Swasembada tidak akan terlaksana dan tercapai tanpa peningkatan produktivitas tebu mulai dari hulu hingga ke hilir. 

Peningkatan produktivitas, menjadi kunci utama untuk mewujudkan kesejahteraan PTR. Menurut kalkulasi PTPN Group, jika produktivitas budidaya tebu mencapai 8 ton per ha, maka PTR dapat meraih sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp25.695.368. PTPN Group optimis, dalam waktu kurang dari 5 tahun, produktivitas PTR mencapai target, sehingga kesejahteraan mereka turut meningkat.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Gula PTPN Tahun 2024 Tembus 851 Ribu Ton
Produksi Gula PTPN Tahun 2024 Tembus 851 Ribu Ton

Tahun depan PTPN akan melakukan penguatan pengelolaan tebu sendiri dan penguatan ekosistem tebu rakyat.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah

Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha Holding BUMN Perkebungan: Penguatan Petani Jadi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional
Anak Usaha Holding BUMN Perkebungan: Penguatan Petani Jadi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Salah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu

Meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.

Baca Selengkapnya
Strategi Holding BUMN Perkebunan Kejar Target Swasembada Gula Nasional
Strategi Holding BUMN Perkebunan Kejar Target Swasembada Gula Nasional

Integrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.

Baca Selengkapnya
Dapat Tugas Jaga Stabilitas Pangan, Dirut PTPN: Produktivitas Tebu Meningkat Jadi 8 Ton Gula per Hektare
Dapat Tugas Jaga Stabilitas Pangan, Dirut PTPN: Produktivitas Tebu Meningkat Jadi 8 Ton Gula per Hektare

Untuk mencapai target P8T dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu.

Baca Selengkapnya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng, Begini Strategi Holding BUMN Perkebunan Pastikan Keamanan Pangan Nasional
Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng, Begini Strategi Holding BUMN Perkebunan Pastikan Keamanan Pangan Nasional

Sejak pertengahan 2022 hingga saat ini, PTPN Group meningkatkan jumlah distributornya dari 14 menjadi 128.

Baca Selengkapnya
Satgas Polri Pelototi Distribusi Gula di Jawa Timur Cegah Penyelewengan Produsen
Satgas Polri Pelototi Distribusi Gula di Jawa Timur Cegah Penyelewengan Produsen

Musim penggilingan atau panen raya diperkirakan pertengahan bulan Mei sampai November 2024

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi, Karyawan PGN: Kami Siap Penuhi Penugasan Pemerintah
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi, Karyawan PGN: Kami Siap Penuhi Penugasan Pemerintah

Ia meyakini dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia akan semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Target Swasembada Gula 2028, PTPN Putar Otak Tingkatkan Produksi
Pemerintah Target Swasembada Gula 2028, PTPN Putar Otak Tingkatkan Produksi

Untuk menarik minat generasi muda terhadap sektor pertanian, sebuah program inovatif bernama Inkubator Agripreneur Tebu telah dibentuk.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor

residen Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.

Baca Selengkapnya