Membongkar Strategi Kemendes PDTT Bangkitkan Wisata Desa
Merdeka.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengadakan lomba promosi Desa Wisata Nusantara 2022. Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid mengatakan upaya ini untuk membantu mempromosikan desa wisata sekaligus membangkitkan geliat wisata ke desa.
"Ini untuk membantu sekaligus mempromosikan desa wisata," katanya dalam Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2).
Guna mengoptimalkan promosi tersebut, Kemendes PDTT mengembangkan aplikasi Desa Wisata Nusantara. Aplikasi tersebut telah dirilis sejak 6 Januari 2022 lalu. Melalui aplikasi, Kemendes PDTT menawarkan berbagai macam informasi menarik tentang tujuan destinasi wisata.
-
Bagaimana Karang Taruna Sedyo Bakti membantu para pemuda desa dalam mengembangkan potensi wisata? Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,' ujar Fauzan.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
-
Bagaimana desa mengembangkan wisata pertanian? Pengembangan ini didukung dari pembuatan fasilitas 'greenhouse' dari komunitas peduli lingkungan. Selain itu ada pula pengembangan wisata edukasi peternakan kambing dan sapi. Kasi Kesejahteraan Kelurahan Sriharjo, Gotro Raharjo mengatakan, pengembangan wisata edukasi ini rencananya akan melibatkan generasi muda karang taruna setempat.
-
Siapa yang membantu Desa Purwabakti meraih predikat desa wisata? “Kerja sama mulai dari masyarakat, pemerintah desa, Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian ATR/BPN lah yang membuat keberhasilan ini terwujud,“ tutur Yulia Jaya Nirmawati.
-
Kenapa desa Kemetul disebut desa wisata? Desa Wisata Kemetul merupakan sebuah tempat wisata yang terletak di Dusun Krajan, Desa Kemetul, Susukan, Semarang. Desa Kemetul terletak di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan Susukan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang yang terkenal dengan keindahan alam dan pesona budayanya.
-
Siapa yang mendorong pengembangan wisata alam di Magetan? Ketua DPD PAN Magetan, Dwi Ariyanto mengatakan, partainya ikut serta dalam pengembangan wisata alam.
Taufik menjelaskan, Kemendes PDTT telah mengintervensi pengembangan desa wisata sejak 2021. Kementerian yang dipimpin Abdul Halim Iskandar itu memberikan bantuan pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan obyek wisata kepada 159 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tujuan intervensi ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan kewirausahaan lokal di Desa. Kemudian melestarikan budaya, keunikan, keaslian dan sifat khas desa setempat. Melibatkan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata, meningkatkan kapasitas masyarakat desa, meningkatkan perekonomian desa, dan mendorong peningkatan pendapatan asli.
Prioritas Dana Desa
Di lain hal, Taufik membeberkan prioritas penggunaan dana desa 2022. Setidaknya ada tiga prioritas, yakni pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas desa sesuai kewenangan desa, serta mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa.
Pada program pemulihan ekonomi nasional, anggaran digunakan untuk penanggulangan kemiskinan, dan mewujudkan desa tanpa kemiskinan. Kemudian membangun dan mengembangkan usaha ekonomi produktif yang diutamakan dikelola badan usaha milik desa atau badan usaha milik desa bersama untuk mewujudkan konsumsi dan produksi sadar lingkungan.
Selain itu, untuk pembentukan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan badan usaha milik desa atau badan usaha milik desa bersama guna mengejar pertumbuhan ekonomi desa yang merata.
Sedangkan pada program prioritas desa, anggaran difokuskan untuk pendataan desa, pemetaan potensi dan sumberdaya, pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai upaya memperluas kemitraan untuk pembangunan desa.
Tak hanya itu, dilakukan pengembangan desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi desa merata. Mencegah stunting untuk mewujudkan desa sehat dan sejahtera, dan memperkuat ketahanan pangan nabati dan hewani untuk mewujudkan desa tanpa kelaparan.
Terakhir program mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam, anggaran dialokasikan untuk mengatasi kedua bentuk bencana tersebut. Anggaran juga digunakan untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam mengembangkan pariwisata desa.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKasmidi berharap, ajang penghargaan Merdeka Awards terus digiatkan guna memotivasi pelaku pariwisata.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaMelalui kolaborasi program desa wisata di Jawa Timur dapat dikembangkan dan diperluas.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar.
Baca SelengkapnyaMenurut La Ode, program pembangunan dari bawah ini sesuai dengan Asta Cita dari kepemimpinan lima tahun ke depan di bawah Prabowo Subianto dan Gibran.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono berhasil mengubah kawasan ini menjadi desa wisata.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendekatan yang efektif, menurut Kemendes PDTT ialah melalui kegiatan Demonstrasi Plot (Demplot).
Baca Selengkapnya"Ini bukan hanya program pemerintah, tetapi juga catatan perjalanan spiritual bagi kita. Selama tiga tahun terakhir membangkitkan ekonomi dari desa."
Baca Selengkapnya