Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membongkar strategi pemerintah atasi ketimpangan kaya-miskin

Membongkar strategi pemerintah atasi ketimpangan kaya-miskin Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah menyiapkan kebijakan ekonomi yang mengedepankan pemerataan untuk mengurangi ketimpangan orang kaya dan miskin.

"Ada beberapa pilar untuk kebijakan ini yang satu sama lain bisa saja berhubungan tapi bisa juga tidak terlalu berat," kata Menko Perekonomian, Darmin Nasution seperti dikutip dari situs Setkab di Jakarta, Rabu (1/2).

Menurut Darmin, pilar-pilar kebijakan itu antara lain terkait kebijakan reforma agraria, terkait dengan kebijakan di bidang pangan (pertanian) dan perkebunan. Kebijakan ini menyoroti bahwa masyarakat berpenghasilan rendah pada dasarnya tidak cukup kalau hanya diberikan kesempatan yang sama, tetapi juga perlu modal.

Orang lain juga bertanya?

"Oleh karena itu, reforma agraria pertama-tama kebijakannya adalah mengenai bagaimana memberikan equity. Bagaimana memberikan modal kepada mereka, terutama petani yang nggak punya lahan atau punya lahan tapi kecil," jelas Darmin.

Darmin menegaskan, pemerintah cenderung tidak akan membagi-bagikan lahan begitu saja, tetapi akan membuatnya dalam bentuk kelompok. "Akan lebih bagus hasilnya 50 hektar pohon cabai dibandingkan dengan masing-masing setengah hektar tapi tersebar di 200 tempat," ujarnya.

Selanjutnya, di bidang perkebunan, pemerintah akan mendorong agar tidak hanya komoditas kelapa sawit yang menonjol, tetapi juga karet, kelapa, cokelat, kopi dan sebagainya, yang di dalamnya perkebunan rakyat cukup dominan. Dari hasil review pemerintah, ditemukan bahwa pembibitan dalam perkebunan rakyat tidak pernah direncanakan dengan baik. Diakui Darmin, jika selama ini memang tidak dihasilkan bibit yang baik untuk dibeli petani.

Melalui kebijakan reforma agraria, jelas Darmin, pemerintah juga membangun rumah bagi masyarakat miskin perkotaan yang tinggal di daerah-daerah kumuh. Selanjutnya, pemerintah juga akan mendorong sinergi antara nelayan penghasil rumput laut dengan perusahaan besar untuk melakukan investasi pengolahan rumput laut.

"Kalau kita konsisten dengan kebijakan itu, maka artinya pemerintah tidak akan memberikan konsesi kepada perusahaan besar untuk melakukan budidaya rumput laut. Itu adalah biar nelayan saja," jelas Darmin.

Selanjutnya, pemerintah juga akan menyusun kebijakan pengeluaran APBN bukan hanya diarahkan untuk melahirkan proyek-proyek kegiatan-kegiatan padat karya, tetapi juga melahirkan kegiatan-kegiatan ekonomi, seperti halnya membangun infrastruktur jalan, jembatan, atau pembangkit listrik. "Pemerintah akan mencarikan jalan supaya kegiatan ekonomi masyarakat juga bisa lahir."

Terkait dengan pendidikan dan pelatihan vokasional, menurut Menko Perekonomian, pemerintah akan merombak secara besar-besaran, supaya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bukan hanya menghasilkan ijazah, tetapi juga sertifikat kompetensi. "Sehingga kalau dia drop out pun, dia bisa mencari kerja, karena dia punya sertifikat kompetensi dan seterusnya," ujarnya.

Agar pelaksanaan dan koordinasi bisa cepat dilakukan, pemerintah juga akan mempertimbangkan apakah perlu dibuat lembaga tersendiri untuk mengelola itu, atau cukup dengan Kementerian-Kementerian Koordinator yang ada.

"Kebijakan-kebijakan yang ada selama ini, infrastruktur, deregulasi, dan sebagainya tetap berjalan. Tetapi kita melihat ada sejumlah kebijakan yang perlu dilakukan, sehingga pemerataan itu betul-betul membaik ke depan ini," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Reforma Agraria untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem dan  Memperhatikan Hak-Hak Rakyat
Menko Airlangga: Reforma Agraria untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem dan Memperhatikan Hak-Hak Rakyat

Reforma Agraria yang juga salah satu program strategis nasional, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional

Baca Selengkapnya
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan

SK Hijau Hutsos yang mengatur pemanfaatan hutan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

Baca Selengkapnya
Ungkap Ragam Konflik Agraria, Menteri Hadi Tjahjanto: Negara Harus Hadir Menyelesaikan
Ungkap Ragam Konflik Agraria, Menteri Hadi Tjahjanto: Negara Harus Hadir Menyelesaikan

Reforma agraria dinilai bisa menjawab semua ragam konflik tanah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Reforma Agraria di Indonesia Harus Pro Kelompok Rentan, Kaum Marjinal, Masyarakat Miskin
Pengelolaan Reforma Agraria di Indonesia Harus Pro Kelompok Rentan, Kaum Marjinal, Masyarakat Miskin

Dirjen Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan menyebut bahwa Reforma Agraria harus menciptakan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya
Upaya Anak Buah Sri Mulyani Agar Prabowo-Gibran Bisa Implementasikan Program di 2025
Upaya Anak Buah Sri Mulyani Agar Prabowo-Gibran Bisa Implementasikan Program di 2025

Setidaknya ada empat strategi pemerintah Prabowo-Gibran, optimalkan pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Baca Selengkapnya
Diskusi Arah Reforma Agraria, Dirjen Penataan Agraria Harapkan Program Terus Berlanjut
Diskusi Arah Reforma Agraria, Dirjen Penataan Agraria Harapkan Program Terus Berlanjut

Kementerian ATR/BPN berupaya menjalankan program Reforma Agraria yang berorientasi memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik

Ahli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.

Baca Selengkapnya
Penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di Bawah Kementan Dinilai Untungkan Petani
Penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di Bawah Kementan Dinilai Untungkan Petani

Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.

Baca Selengkapnya
Begini Solusi Bisa Dilakukan Jika Sumur Minyak dan Gas Ditemukan di Lahan Persawahan
Begini Solusi Bisa Dilakukan Jika Sumur Minyak dan Gas Ditemukan di Lahan Persawahan

Konsepnya adalah kalau lahan produktif berkurang, sumber pangan berkurang harus diganti di tempat lain.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan

Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Ini memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.

Baca Selengkapnya