Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memprihatinkan, produksi susu segar Indonesia terus menurun

Memprihatinkan, produksi susu segar Indonesia terus menurun Peternakan sapi perah. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Peternak Indonesia Sapi Perah Indonesia (APSPI), Agus Warsito buka-bukaan soal produksi susu Tanah Air. Menurutnya, produksi susu sulit berkembang karena banyak kendala yang dihadapi peternak. Padahal, industri peternakan sapi perah merupakan salah satu indikator ketahanan pangan nasional.

"Selama dua dekade terakhir kita hanya mampu mengisi produksi sekitar 20 persen dari kebutuhan nasional. Bahkan selama satu dekade terakhir usaha peternakan sapi perah mengalami kemunduran yang ditandai dengan berkurangnya populasi ternak," ujarnya dalam acara diskusi 'Prospek Industri Sapi Perah Nasional' di Hotel Atlet Century Park Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

Populasi sapi perah nasional juga terus mengalami penurunan. Pada tahun 2015, populasi sapi nasional hanya 525.171. Angka ini turun turun 16,5 persen dari tahun 2012 sebesar 611.940.

Orang lain juga bertanya?

Agus juga menjelaskan, turunnya populasi sapi perah membuat produksi susu segar dalam negeri menjadi surut.

"Tahun 2015 terakhir menjadi 805.000 ton, produksi ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2012 di mana produksi nasional bisa mencapai 960.000 per ton. Padahal generasi muda Indonesia membutuhkan protein yang terjangkau, dan ini bisa terpenuhi dari susu sapi lokal," jelasnya.

Menyikapi kondisi ini, Sekretaris Jendral Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Dr Rochadi Tawaf, mengimbau adanya revitalisasi di bidang sapi perah.

"Revitalisasi sapi perah nasional meliputi beberapa komponen, yaitu skill dan inovasi dari peternak, teknologi dan investasi untuk mendukung bisnis, pasar yang kondusif serta kebijakan yang pro-peternak," jelasnya.

Dilihat dari tingkat kosumsi susu, Indonesia sangat rendah dan memprihatinkan, meskipun kosumsi naik. Konsumsi susu masyarakat saat ini masih di kisaran 12,87 liter per kapita. Angka ini termasuk terendah di Asia Pasifik.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya

Ini Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor
DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor

Beredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.

Baca Selengkapnya
Aksi Peternak Sapi Perah di Boyolali Buang dan Mandi 50 Ton Susu, Protes Produk Sulit Dijual
Aksi Peternak Sapi Perah di Boyolali Buang dan Mandi 50 Ton Susu, Protes Produk Sulit Dijual

Peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11).

Baca Selengkapnya
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi

Ancaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.

Baca Selengkapnya
Impor Beras Indonesia Diramal Mencapai 6 Juta Ton, Ternyata Ini Penyebabnya
Impor Beras Indonesia Diramal Mencapai 6 Juta Ton, Ternyata Ini Penyebabnya

Peningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.

Baca Selengkapnya
Brazil Kucurkan Investasi Rp4,5 Triliun dan Kirim 100.000 Sapi ke Indonesia, Buat Apa?
Brazil Kucurkan Investasi Rp4,5 Triliun dan Kirim 100.000 Sapi ke Indonesia, Buat Apa?

Melalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor

Baca Selengkapnya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya

Presiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Produksi Beras Nasional Tahun Ini Anjlok 2 Persen Gara-Gara El Nino
Produksi Beras Nasional Tahun Ini Anjlok 2 Persen Gara-Gara El Nino

Fenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri

Industri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Kemendag Ini Bikin Peternak Sapi Kesulitan Jual Susu
Kebijakan Kemendag Ini Bikin Peternak Sapi Kesulitan Jual Susu

Wakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.

Baca Selengkapnya