Memprihatinkan, produksi susu segar Indonesia terus menurun
Merdeka.com - Ketua Asosiasi Peternak Indonesia Sapi Perah Indonesia (APSPI), Agus Warsito buka-bukaan soal produksi susu Tanah Air. Menurutnya, produksi susu sulit berkembang karena banyak kendala yang dihadapi peternak. Padahal, industri peternakan sapi perah merupakan salah satu indikator ketahanan pangan nasional.
"Selama dua dekade terakhir kita hanya mampu mengisi produksi sekitar 20 persen dari kebutuhan nasional. Bahkan selama satu dekade terakhir usaha peternakan sapi perah mengalami kemunduran yang ditandai dengan berkurangnya populasi ternak," ujarnya dalam acara diskusi 'Prospek Industri Sapi Perah Nasional' di Hotel Atlet Century Park Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Populasi sapi perah nasional juga terus mengalami penurunan. Pada tahun 2015, populasi sapi nasional hanya 525.171. Angka ini turun turun 16,5 persen dari tahun 2012 sebesar 611.940.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa masalah dengan protein susu sapi? Susu sapi mengandung protein yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Selama periode ini, tubuh bayi belum siap untuk menerima jenis dan jumlah protein yang terdapat dalam susu sapi.
-
Kenapa susu ikan sulit didapatkan? 'Karena produk ini masih belum banyak dikenal dan dikonsumsi banyak masyarakat, maka perlu dipertimbangkan juga apakah mudah didapatkan jika akan dimasukkan ke dalam daftar menu sehari, sehingga dapat terjaga konsistensi keberadaannya dalam menu,' ujarnya.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
Agus juga menjelaskan, turunnya populasi sapi perah membuat produksi susu segar dalam negeri menjadi surut.
"Tahun 2015 terakhir menjadi 805.000 ton, produksi ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2012 di mana produksi nasional bisa mencapai 960.000 per ton. Padahal generasi muda Indonesia membutuhkan protein yang terjangkau, dan ini bisa terpenuhi dari susu sapi lokal," jelasnya.
Menyikapi kondisi ini, Sekretaris Jendral Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Dr Rochadi Tawaf, mengimbau adanya revitalisasi di bidang sapi perah.
"Revitalisasi sapi perah nasional meliputi beberapa komponen, yaitu skill dan inovasi dari peternak, teknologi dan investasi untuk mendukung bisnis, pasar yang kondusif serta kebijakan yang pro-peternak," jelasnya.
Dilihat dari tingkat kosumsi susu, Indonesia sangat rendah dan memprihatinkan, meskipun kosumsi naik. Konsumsi susu masyarakat saat ini masih di kisaran 12,87 liter per kapita. Angka ini termasuk terendah di Asia Pasifik.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.
Baca SelengkapnyaPeternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11).
Baca SelengkapnyaAncaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, kebijakan untuk melakukan revisi bea masuk susu asal impor tersebut membutuhkan persetujuan dari kementerian/lembaga (K/L) terkait.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaPresiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaFenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca Selengkapnya