Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memulai Bisnis di Usia 49, Miliarder ini Kini Mampu Beri Pegawai Bonus Tiap Bulan

Memulai Bisnis di Usia 49, Miliarder ini Kini Mampu Beri Pegawai Bonus Tiap Bulan Ilustrasi orang kaya. ©shutterstock.com/Minerva Studio

Merdeka.com - Umur uzur tak membuat miliarder Bob Moore berhenti mengabdi dan berusaha mengembangkan bisnisnya. Moore, yang menginjak usia 91 tahun pada tahun ini, bersama dengan istrinya, Charlee, adalah pendiri perusahaan tepung gandum utuh dan sereal Bob Red Mill sejak 1978.

Hingga kini, dia masih bekerja penuh sebagai Presiden di perusahaan, setelah menyerahkan gelar CEO dua tahun lalu. "Saya suka bisnis tidak peduli seberapa keras saya harus bekerja. Aku lebih suka melakukan hal ini daripada apa pun," kata Moore, seperti mengutip CNN Business, Selasa (25/2).

Dedikasi Moore untuk membangun Red Mill Bob selama empat dekade terakhir telah terbayar. Kini perusahaannya mampu menghasilkan 400 produk, yang dijual di seluruh dunia.

Orang lain juga bertanya?

Meski tidak diketahui secara pasti pendapatan perusahaan, Bob Red Mill diprediksi menghasilkan lebih dari USD 50 juta atau Rp 690 miliar, untuk penjualan tahunan di 2018.

Perusahaan ini sekarang memiliki hampir 600 karyawan. Angka ini naik tiga kali lipat dibandingkan sejak satu dekade yang lalu.

Awal Mula Bisnis

Moore masih berusia 49 tahun ketika dia mendirikan perusahaannya. Sebelum mendirikan bisnis, dia sudah menjajaki berbagai karier termasuk menjadi pegawai.

Namun kemudian, ternyata dia berminat mengembangkan bisnis produk makanan. Bersama sang istri dia pun bahu membahu memperkenalkan produk dengan filosofi makanan sehat.

Charlee adalah orang pertama yang mendidik Moore tentang manfaat makan makanan sehat. Kemudian bersama dengan ketiga putranya, keluarga tersebut mengadopsi diet gandum utuh pada 1960-an.

Mereka bahkan membeli pabrik kecil di Redding, California, pada awal tahun 1970-an yang diberi nama pabrik tepung Moore.

Di awal usaha, produk tepung produksinya dijual secara lokal. Dua putra mereka masih menjalankan pabrik usahanya hingga hari ini.

Tapi pada 1978, Moore telah memutuskan untuk mengalihkan seluruh bisnisnya. Ia pun pensiun dan memutuskan pindah ke Oregon bersama istrinya untuk mempelajari Alkitab dalam bahasa Ibrani dan Yunani.

Namun, dalam beberapa bulan setelah itu, saat sedang berjalan-jalan dengan sang istri, dia kembali melihat sebuah pabrik tepung yang dijual. Hal ini pun membangkitkan dirinya untuk berbisnis kembali

"Saya masih bisa mendengar istri saya berkata, 'Saya pikir kita akan membaca Alkitab," kenang Bob Moore.

Pentingkan Kesejahteraan Karyawan

Bob's Red Mill tumbuh dengan cepat. Setelah tiga tahun berbisnis, Moore memutuskan untuk memulai rencana pembagian keuntungan bagi karyawannya. "Alkitab berkata, bersikaplah kepada kepada orang lain seperti bagaimana Anda ingin diperlakukan," dia mengingatnya.Dan dia membayangkan jika dirinya adalah seorang karyawan maka pasti menginginkan sepotong keuntungan dari perusahaan."Awalnya, pembayaran gaji tidak teratur karena keuntungan yang tidak selalu tinggi," katanya.Tapi selama 29 tahun terakhir, karyawan Moore telah menerima keuntungan dari perusahaan tiap bulanan, selain gaji rutin mereka."Saya ingin semua orang untuk ikut merasakan pembagian keuntungan perusahaan. Ini telah meningkatkan pendapatan mereka dengan baik. Saya lebih bangga akan hal ini dari apa pun, " kata Moore.Hari ini, karyawan Moore hampir miliki dua pertiga saham dari Bob's Red Mill. Dan rencananya mereka akan meningkatkan pangsa mereka menjadi 100 persen dalam beberapa bulan mendatang.Selain ingin menghargai kerja keras timnya, yang telah membuat perusahaan sukses, Moore mengatakan dia suka bahwa rencana pembagian keuntungan seperti ini."Semakin keras mereka bekerja, semakin banyak yang mereka dapatkan."Reporter : Danar JatikusumoSumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Konglomerat Tertua dan Terkaya di Dunia, Usianya Sudah 102 Tahun
Ini Sosok Konglomerat Tertua dan Terkaya di Dunia, Usianya Sudah 102 Tahun

Forbes mencatat sosok ini menjadi konglomerat tertua dengan total harta kekayaan Rp27,68 triliun.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keresahan, Laura Modi Sukses Bangun Bisnis Susu Formula Organik
Berawal dari Keresahan, Laura Modi Sukses Bangun Bisnis Susu Formula Organik

Ada banyak hal yang bisa menjadi ide untuk membangun bisnis. Bahkan, keresahan yang biasa dialami seseorang juga bisa menjadi ide bisnis.

Baca Selengkapnya
Kisah Tukang Bubur Berhasil Sekolahkan Anak dan Mampu Beli Rumah Pribadi
Kisah Tukang Bubur Berhasil Sekolahkan Anak dan Mampu Beli Rumah Pribadi

Dari generasi ke generasi, usaha bubur ini turun-temurun, menjadi bukti ketekunan dan dedikasi keluarga dalam mempertahankan usaha ini.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Menarik Mooryati Soedibyo 'Empu Jamu' Pendiri Mustika Ratu, Meninggal di Usia 96 Tahun
Fakta-fakta Menarik Mooryati Soedibyo 'Empu Jamu' Pendiri Mustika Ratu, Meninggal di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu yakni Mooryati Soedibyo telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Bisnis Mooryati Kembangkan Mustika Ratu, dari Berjualan di Garasi hingga Dikenal Mancanegara
Perjalanan Bisnis Mooryati Kembangkan Mustika Ratu, dari Berjualan di Garasi hingga Dikenal Mancanegara

Mustika Ratu awalnya bukan memproduksi kosmetik atau perawatan tubuh seperti sekarang ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan

Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.

Baca Selengkapnya
Kisah Mengharukan Robert Kouk, Dulunya Office Boy Kini Jadi Konglomerat Paling Kaya di Malaysia
Kisah Mengharukan Robert Kouk, Dulunya Office Boy Kini Jadi Konglomerat Paling Kaya di Malaysia

Sebelum berada di puncak kekayaan saat ini, Robert Kouk memiliki jalan hidup yang cukup menantang.

Baca Selengkapnya
Berhasil Mengubah Ekonomi Keluarga, Wanita Ini Sukses Jualan Kue Kini Punya 36 Cabang dan Ratusan Karyawan
Berhasil Mengubah Ekonomi Keluarga, Wanita Ini Sukses Jualan Kue Kini Punya 36 Cabang dan Ratusan Karyawan

Seorang pengusaha perempuan, Mulyani membagikan kisah perjuangannya membangun usaha kue Dea Bakery.

Baca Selengkapnya
Kisah Oei Tiong Ham, Orang Kaya Pemilik Istana Gergaji yang Kini Jadi Kantor OJK Jawa Tengah di Semarang
Kisah Oei Tiong Ham, Orang Kaya Pemilik Istana Gergaji yang Kini Jadi Kantor OJK Jawa Tengah di Semarang

Estimasi kekayaan Oei mencapai 200 juta gulden atau sekitar USD1,5 miliar atau Rp24,21 triliun pada nilai saat ini.

Baca Selengkapnya
Keluar dari Sekolah Perawat, Toni Sukses Bisnis Snack dan Mie Lidi Hingga Raup Omzet Miliaran Rupiah
Keluar dari Sekolah Perawat, Toni Sukses Bisnis Snack dan Mie Lidi Hingga Raup Omzet Miliaran Rupiah

Dalam perjalanan Toni, dia menekankan pentingnya kerja keras, keikhlasan, dan kecerdasan dalam berbisnis.

Baca Selengkapnya
Sudah 36 Tahun Bekerja, Momen Perusahaan Unggah Video Apresiasi Karyawan yang Pensiun Ini Viral Tuai Pujian
Sudah 36 Tahun Bekerja, Momen Perusahaan Unggah Video Apresiasi Karyawan yang Pensiun Ini Viral Tuai Pujian

Video yang diunggah akun @davos.official ini berhasil mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Kata Motivasi Bob Sadino, Penuh Makna dan Inspiratif
Kata Motivasi Bob Sadino, Penuh Makna dan Inspiratif

Bob Sadino merupakan pengusaha terkenal yang inspiratif.

Baca Selengkapnya