Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menaikkan status motif utama konsumen Indonesia beli mobil

Menaikkan status motif utama konsumen Indonesia beli mobil 5 Mobil mewah segera hadir di Indonesia. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga survei Nielsen menyimpulkan motif utama konsumen Indonesia membeli mobil adalah untuk menaikkan status sosial. Kesimpulan itu didapat melalui survei dengan menyebar kuesioner online sepanjang Agustus-September 2013 di 60 negara.

Dari 30.344 peserta jajak pendapat, 505 responden berasal dari Indonesia. Sebanyak 73 persen responden tinggal di perkotaan, 12 persen di pedesaan, dan 15 persen suburban.

Berdasarkan hasil survei, 93 persen responden di Indonesia mengaku malu belum memiliki mobil. Bandingkan dengan Malaysia (33 persen), Filipina dan Thailand (21 persen). Bahkan, secara global, survei menyebut hanya 30 persen responden.

"Di negara ini, ada keterkaitan erat keputusan membeli mobil demi mengejar status. Untuk alasan gengsi tersebut minat membeli mobil di pasar Indonesia lebih tinggi dari pasar global," kata Executive Director Consumer Insights Nielsen Indonesia Anil Antony dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/4).

Di luar itu, 85 persen responden Indonesia mengaku membeli mobil untuk mendukung mobilitas sekaligus menaikkan status sosial mereka. Sementara di Thailand hanya 79 persen, Filipina (72 persen), dan global (53 persen)

"Ada indikasi fenomena di masyarakat Indonesia ini karena semakin banyaknya konsumen optimis, seiring bertumbuhnya kelas menengah sehingga memiliki mobil sekarang bukan lagi hanya mimpi," ujarnya.

Peneliti Nielsen Indonesia Yohannes Benny Wuryanto menambahkan, alasan penaikan status ini rata-rata dimiliki responden kota besar. Alasan itu kemudian didukung oleh kondisi transportasi publik yang tidak memadai untuk mendukung mobilitas pekerja, terutama di Ibu Kota yang kebanyakan adalah penglaju atau komuter.

"Jadi konsumen sekarang, dari mulai kecil, mindset mereka harus punya kendaraan sendiri untuk berangkat kerja," urainya.

Menurut Yohannes, konsumen di Indonesia tidak ragu untuk mengajukan kredit kepemilikan kendaraan. Ini lantaran indeks kepercayaan diri konsumen Indonesia salah satu yang tertinggi di dunia. 

"Survei kami menunjukkan mobil sekarang kemewahan yang terjangkau. Dengan consumer confidence tinggi, tandanya mereka berani utang (untuk beli mobil)," ungkapnya. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit
Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit

Penjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Tragedi Industri Mobil Indonesia: Segmen Bawah Tidak Berdaya, Kelas Atas Tak Minat
Tragedi Industri Mobil Indonesia: Segmen Bawah Tidak Berdaya, Kelas Atas Tak Minat

Merosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Turun Tajam, Hyundai: Ekonomi Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Penjualan Mobil Turun Tajam, Hyundai: Ekonomi Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Penjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Mobil Bekas Kini Lebih Laku Dibanding Mobil Baru, Bukti Turunnya Daya Beli Masyarakat
Mobil Bekas Kini Lebih Laku Dibanding Mobil Baru, Bukti Turunnya Daya Beli Masyarakat

Kukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Deretan Mobil yang Tidak Laku di Indonesia, Tapi Laris di Luar Negeri
Deretan Mobil yang Tidak Laku di Indonesia, Tapi Laris di Luar Negeri

Ada sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Survei Konsumen Mobil Listrik: 45,2 Persen Prioritaskan Teknologi dan 51,6 Persen Kualitas Produk
Survei Konsumen Mobil Listrik: 45,2 Persen Prioritaskan Teknologi dan 51,6 Persen Kualitas Produk

Pasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Milenial Lebih Pilih Beli Mobil Bekas
Ternyata Ini Alasan Milenial Lebih Pilih Beli Mobil Bekas

Penjualan mobil bekas di paruh pertama 2024 didominasi oleh milenial.

Baca Selengkapnya
Insentif Fiskal Bisa Jadi Solusi Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
Insentif Fiskal Bisa Jadi Solusi Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia

Pemberian insentif ini diyakini bisa mendongkrak penjualan mobil domestik yang ujungnya bisa menggairahkan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Anjlok 8 Bulan Berturut-turut, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Sebenarnya
Penjualan Mobil Anjlok 8 Bulan Berturut-turut, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Sebenarnya

Sri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Rendahnya Penjualan Mobil Baru di Indonesia Sepanjang 2024
Ternyata Ini Penyebab Rendahnya Penjualan Mobil Baru di Indonesia Sepanjang 2024

Penjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.

Baca Selengkapnya
Penjualan Makin Lesu, Gara-gara Harga Mobil Kian Mahal?
Penjualan Makin Lesu, Gara-gara Harga Mobil Kian Mahal?

Tren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor

Baca Selengkapnya
Membeli Mobil Listrik Bekas Menyebabkan Dilema Bagi Mereka yang Terpikat
Membeli Mobil Listrik Bekas Menyebabkan Dilema Bagi Mereka yang Terpikat

Salah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas

Baca Selengkapnya