Menaker: Lingkungan Kerja Aman Bagi Perempuan Jadi Isu Prioritas G20 Empower
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut bahwa menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi perempuan, menjadi salah satu isu prioritas yang dibahas dalam Group of Twenty (G20) Empower Presidensi Indonesia.
Menteri Ida menjelaskan, di masa pandemi dan disrupsi digital membuat perempuan berisiko lebih tinggi terhadap upah rendah dari pekerjaan pada sektor informal dengan bentuk pekerjaan non-standar yang berisiko dan tidak aman.
"Memajukan kesetaraan gender akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya untuk perkembangan perekonomian G20," kata Menaker Ida Fauziyah dalam acara Group of Twenty (G20) EMPOWER Presidensi Indonesia yang dilaksanakan secara daring dikutip dari Antara, Kamis (31/3).
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Kenapa ID FOOD mendorong perempuan di sektor pangan untuk memanfaatkan digitalisasi? Sehingga perempuan semakin melek perkembangan digital dan berdampak terhadap semakin mudah menjalankan usaha secara daring. 'Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika RI 2021, 80 persen UMKM milik perempuan di Indonesia kini menggunakan platform digital untuk menjual produk dan layanannya. Survei tersebut juga menemukan bisnis-bisnis ini mengalami peningkatan penjualan rata-rata sebesar 20% sejak merekamenggunakan teknologi digital,' papar Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, kemarin (16/4).
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Apa saja bentuk pelecehan yang dialami buruh wanita? Buruh Wanita sudah mengalami pelecehan sejak kedatangan mereka di Perkebunan Deli. Peristiwa ini terjadi tahun 1917. Seorang administratur yang mendata para buruh ini akan memberi tanda garis pada buruh wanita yang dianggap menarik. Wanita yang ditandai itu kelak akan dicari untuk memuaskan napsu para Ondernemer perkebunan.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Mengapa peran gender berubah di Indonesia? Terdapat perubahan dalam peran gender yang juga mempengaruhi sosial budaya Indonesia. Wanita tidak lagi terbatas pada tugas rumah tangga, melainkan juga aktif dalam dunia kerja dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan keluarga.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosalin mengatakan G20 Empower mendorong percepatan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi perempuan.
"Diskusi pada pertemuan kali ini harus menemukan solusi praktis dan implementatif untuk bagaimana kita membangun situasi dan kondisi kerja yang mendukung perempuan. Hal ini penting agar isu ini bisa masuk pada dokumen keluaran G20 Summit, dapat diadopsi oleh seluruh negara peserta dan yang paling penting dapat diaplikasikan di perusahaan dan industri," kata dia.
Kekerasan di Tempat Kerja
Hal ini penting mengingat kekerasan terjadi secara masif di tempat kerja selama masa pandemi, baik kepada perempuan yang bekerja luring maupun daring. Pelaku kekerasan bisa berasal dari konsumen dan pengguna jasa yang merasa tidak nyaman akibat layanan yang terganggu akibat pandemi.
"Kekerasan juga marak dilakukan oleh atasan dan rekan kerja," ujar Lenny.
Secara umum, kekerasan tercatat meningkat berkali lipat pada masa pandemi Covid-19. Dia mengutip data global yang menunjukkan bahwa kasus kekerasan telah bertambah 31 juta kasus pada enam bulan pertama pandemi dan semakin bertambah sampai pada angka 15 juta kasus setiap tiga bulan selanjutnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaPuan menilai, perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global saat ini.
Baca SelengkapnyaPuteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda.
Baca SelengkapnyaIWAPI sebagai pelaku usaha mempunyai peran untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Baca SelengkapnyaSaat ini megatren ketenagakerjaan dipengaruhi beberapa hal antara lain globalisasi dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah tantangan internal dan eksternal yang mengiringi perkembangan kerja platform.
Baca SelengkapnyaPrevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA mengungkap penyebab perempuan dan anak rentan menjadi korban perdagangan orang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirjen Putri mengatakan upaya memperjuangkan kesejahteraan pekerja tidak hanya terkait dengan upah.
Baca Selengkapnya