Mendag Agus Akui Ada Kenaikan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru 2020
Merdeka.com - Sejumlah komoditas bahan makanan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan harga, meski dalam batas toleransi. Kenaikan harga pangan ini dipengaruhi peningkatan permintaan serta pasokan yang terganggu akibat cuaca.
Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat meninjau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang hari natal dan tahun baru di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (20/12). Dalam kegiatan tersebut, dia didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi.
"Ada sedikit kenaikan di sini, saya akan koordinasikan dengan suplier, distributor, untuk menyesuaikan. Terutama pada telur ayam dan bawang ada sedikit naik, jadi kita akan lihat beberapa hari ke depan," kata Menteri Agus.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
"Justru karena Nataru hari-hari besar, sedikit naik. (Karena) sesuai permintaan dan juga situasi terutama cuaca hujan mempengaruhi (pasokan). Jadi kita lakukan penyesuaian," dia melanjutkan.
Mendag Agus akan mengatasinya dengan menambah pasokan untuk mencukupi konsumen. Caranya, menghubungi beberapa asosiasi, suplier dan distributor. Dia mengklaim cara tersebut bisa membuat harga kembali stabil.
Dari pantauan, harga daging ayam potong yang biasanya Rp36.000 per kilogram, saat ini berada di kisaran Rp44.000 per kilogram. Sementara, untuk telur ayam yang biasanya dijual di harga Rp22.000 per kilogram, saat ini berada di kisaran Rp26.000 per kilogram.
Sedangkan, harga pangan jenis bawang merah yang biasanya Rp30.000 per kilogram, saat ini dijual di kisaran Rp40.000 per kilogram.
Ridwan Kamil Telah Antisipasi Melalui Sejumlah Strategi
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyatakan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Bulog untuk melakukan pemantauan. Di luar itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun sudah menyiapkan beberapa langkah strategis jika kenaikan harga sudah sangat tinggi.
"Kalau ada lonjakan (harga yang sangat tinggi), operasi pasar sudah disiapkan di Jabar. Tapi sekarang pasokan stabil. Tinggal nanti koordinasi dengan asosiasi memastikan pasokan berjalan dengan baik," kata dia.
"Tadi wawancara dengan pedagang, ketika Natal dan Tahun Baru banyak (masyarakat) bikin kue. Masyarakat jangan khawatir pak menteri datang untuk memastikan harga masih dalam toleransi," dia melanjutkan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga-harga pangan meningkat yang menyumbang kepada inflasi,
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaDalam sambutan Mas Adi menyampaikan setiap akhir tahun menyambut Natal dan tahun baru ada lonjakan harga atau inflasi.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca Selengkapnya