Mendag bantah keluarkan izin impor cabai dari China dan India
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membantah telah mengeluarkan izin impor cabai. Hal ini menyusul dijualnya cabai impor di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur akibat tingginya harga cabai lokal.
"Jadi tidak pernah ada mengeluarkan izin impor cabai. Kalau ada cabai masuk, itu ilegal," kata Enggar seperti dikutip Antara, Jumat (24/2).
Selain itu, dia juga mengaku bahwa izin impor cabai kering bukan merupakan kewenangan Kementerian Perdagangan. Sebab, hal tersebut tidak diatur oleh kementeriannya.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
Untuk itu, Kementerian Perdagangan telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan bea cukai terkait hal ini. Bukan hanya itu, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan sejumlah produsen dan distributor untuk beberapa komoditas, guna memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tidak langka.
Sebelumnya, Sebagian konsumen dan pedagang di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mulai beralih ke cabai impor yang memiliki harga lebih murah dibanding cabai lokal yang masih di kisaran Rp 120.000 per kilogram.
"Tidak semua beralih, namun saat ini tren-nya cabai impor sebagai alternatif pilihan konsumen," kata salah satu pedagang besar di Pasar Besar Ngemplak, Tulungagung, Bagiyo, Kamis (16/2).
Dalam kurun sebulan terakhir, Bagiyo mengaku rata-rata bisa menjual cabai impor hingga kisaran 1-2 kuintal per hari. Menurut dia, pedagang yang belanja ke tempatnya rata-rata membeli secara kombinasi, yakni 35 persen belanja cabai impor dan 65 persen sisanya cabai lokal.
Sri Utami, salah satu pedagang eceran yang sedang belanja di pasar Ngemplak mengaku minat pembeli terhadap cabai impor meningkat karena harganya yang jauh lebih murah.
Untuk jenis cabai impor dari China, misalnya, harganya dipatok di kisaran Rp 55.000 per kilogram. Sementara untuk jenis cabai impor dari India sekitar Rp 67.000 per kilogram. "Kalau eceran harganya cabai impor dari India antara Rp 70.000-Rp 75.000 per kilogram, sementara cabai China sekitar Rp 65.000 per kilogramnya," tuturnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaPusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca Selengkapnya