Mendag baru harus rukun dengan Mentan dan Menperin
Merdeka.com - Pekerjaan rumah utama dari Menteri Perdagangan (Mendag) baru, Muhammad Lutfi nampaknya bukan hanya soal menekan impor dan stabilitas harga pangan. Hubungan baik antar Kementerian juga harus dijaga. Tidak dipungkiri, Kemendag kerap bersebrangan dan sering kali tidak sepaham dengan Kementerian lainnya.
Pengamat Ekonomi Aviliani berharap, Muhammad Lutfi yang baru terpilih menjadi Menteri Perdagangan harus memiliki koordinasi yang apik dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian. Belum lepas dari ingatan kita saat kasus impor bawang putih hingga beras Vietnam, membuat kementerian ini saling menyalahkan.
"Tugasnya, bagaimana Mendag (Menteri Perdagangan), Menperin (Menteri Perindustrian), Mentan (Menteri Pangan) rukun untuk nantinya kebijakan mendukung industri dalam negeri. Sehingga harus bisa kerja sama itu wajib hukumnya karena biasanya kan terjadi perdebatan," ujarnya usai seminar bertajuk 'Kiat Pendanaan KPR Saat Bunga Tinggi' di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (12/2).
-
Siapa Menteri Perdagangan yang dikabarkan akan kembali menjabat di kabinet Prabowo-Gibran? Di antara sejumlah nama menteri yang kini menjabat, terdapat kabar bahwa beberapa di antaranya akan kembali mendapatkan posisi dalam kabinet yang akan datang. Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Apa yang dimusnahkan Kemendag? 'Merespons maraknya peredaran barang dilarang, importasi sesuai ketentuan Permendag 40 tahun 2022 dan seterusnya, saya memimpin langsung pemusnahan sebanyak Rp 174,81 miliar barang-barang yang kita anggap ilegal. Termasuk pakaian bekas dan minuman-minuman yang tak berizin,' kata Mendag.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Kenapa Kemendag revisi Permendag? Terdapat beberapa evaluasi terhadap peraturan sebelumnya berdasarkan masukan dari pelaku usaha maupun kementerian dan lembaga teknis terkait. Oleh karena itu, Kemendag membuat sejumlah perubahan agar peraturan di bidang ekspor dapat lebih implementatif.
Dia juga menekankan terkait Undang-undang Perdagangan yang baru disahkan. Mendag yang baru harus bisa menggunakan payung hukum ini untuk mengatasi harga pangan yang kerap bergejolak serta pasokannya yang selalu kurang.
"UU Perdagangan nanti dalam Peraturan Pemerintah (PP) nya harus aplikabel karena di UU itu semangat nasionalismenya tinggi. Tapi apakah semangat ini bisa cocok dengan kondisi kita," jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya secara resmi mengumumkan sosok pengganti Gita Wirjawan yang telah resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Perdagangan. Presiden mengakui telah menerima surat pengunduran diri resmi dari Gita.
"Saya menyimak yang jadi alasan, saya bisa terima dan setujui sejalan dengan apa yang dilakukan Gita Wirjawan sebagai peserta konvensi capres sebuah partai politik jadi dikhawatirkan akan mengganggu tugasnya sebagai mendag. Oleh karena itu saya terima dan setujui pengunduran dirinya," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2).
Kepala Negara mengaku telah melakukan fit and proper test pada mantan duta besar RI di Jepang, Muhammad Lutfi. Menurut SBY, Lutfi bukan orang baru dan telah berpartisipasi sekaligus memberi kontribusi nyata. Salah satunya saat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Saat itu, kata presiden, Lutfi berhasil mengemban tugas menarik investasi di masa-masa ekonomi Indonesia tengah mengalami kesulitan.
"Dorong perekonomian Indonesia. Ekonomi bisa bertahan, pertumbuhan positif dan tinggi. Setelah itu jadi duta besar RI di Jepang, mitra strategis, perdagangan makin maju," kata SBY.
Dengan pertimbangan itu SBY melihat sosok M. Lutfi sebagai orang yang cocok menggantikan Gita Wirjawan. "Atas pengalaman dan penugasan berkaitan dengan ekonomi, investasi dan perdagangan dan setelah fit and proper test 2 hari lalu. Saya pandang Lutfi pantas dan tepat gantikan Gita Wirjawan," tegas Presiden.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, biang kerok permasalahan kadin ini bermula karena pucuk pimpinannya terjun ke politik.
Baca SelengkapnyaHendi dan Gus Yasin beradu gagasan mengenai korupsi terkait Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) agar kinerja tetap koheren dengan susunan kementerian baru.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan dirinya dan Gus Ipul harus berkoordinasi karena sama-sama mengurus bidang sosial dan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaMayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaIndef menilai seharusnya Kadin Indonesia satu suara karena kondisi perekonomian tengah menghadapi daya beli yang melemah.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaMahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan perubahan ini tidak mengurangi tingkat koordinasi antara Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia menyatakan Munaslub yang memilih Anindya Bakrie tidak sah.
Baca Selengkapnya