Mendag berencana panggil pengusaha bahas dampak pelemahan Rupiah ke harga pangan
Merdeka.com - Kondisi Rupiah yang tengah melemah terhadap Dolar Amerika dinilai menguntungkan bagi eksportir. Namun, kondisi tersebut merupakan hal menyakitkan bagi importir, karena berimbas pada harga bahan baku yang melambung tinggi. Lalu apakah harga-harga bahan pangan khususnya produk yang berkaitan dengan impor akan naik?
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menyatakan bahwa kondisi tersebut tidak akan terlalu mengganggu harga bahan pokok di dalam negeri. Kendati demikian, dia mengimbau agar pedagang melakukan pengurangan margin keuntungan untuk menjaga agar harga tetap terkendali untuk konsumen.
"Beberapa bahan pokok itu tidak terganggu, kalau ada gangguan, kurangi margin saja. Kalau misalnya gula, harus ada keseimbangan domestik dan impor raw sugar," kata Mendag Enggar, di Kantornya, Jakarta, Kamis (5/7).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
Akan tetapi, Mendag Enggar juga mengaku tidak bisa serta merta meminta harga untuk turun bagi komoditas yang terdampak. Akan ada pertemuan yang harus dilakukan untuk mencari solusi terbaik.
"Ayam sebagai contoh, pakan ayamnya ada komponen impornya, pakan ternak dan DOC. Saya tak bisa ngomong 'you harus turun, kembali ke harga awal' karena tidak realistis. Kita akan duduk bersama supaya sesuai kesepakatan," ujarnya.
Mendag Enggar juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Menurutnya, kebutuhan pokok seperti beras atau minyak goreng tidak akan terkena dampak pelemahan Rupiah sebab sebagian besar dari dalam negeri.
Mendag Enggar mengaku optimistis semua langkah yang dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas Rupiah akan berhasil. "Penyelesaian mengenai kurs itu moneter dan fiskal, itu sudah dilakukan Pak Menko (Darmin Nasution) yang (merupakan) mantan Gubernur BI dan bu Menkeu (Sri Mulyani) dan gubernur BI sudah menyusun langkahnya."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa harga komoditas yang turun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaBahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca Selengkapnya