Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag berencana panggil pengusaha bahas dampak pelemahan Rupiah ke harga pangan

Mendag berencana panggil pengusaha bahas dampak pelemahan Rupiah ke harga pangan Kemendag apresiasi satgas hingga pengusaha. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kondisi Rupiah yang tengah melemah terhadap Dolar Amerika dinilai menguntungkan bagi eksportir. Namun, kondisi tersebut merupakan hal menyakitkan bagi importir, karena berimbas pada harga bahan baku yang melambung tinggi. Lalu apakah harga-harga bahan pangan khususnya produk yang berkaitan dengan impor akan naik?

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menyatakan bahwa kondisi tersebut tidak akan terlalu mengganggu harga bahan pokok di dalam negeri. Kendati demikian, dia mengimbau agar pedagang melakukan pengurangan margin keuntungan untuk menjaga agar harga tetap terkendali untuk konsumen.

"Beberapa bahan pokok itu tidak terganggu, kalau ada gangguan, kurangi margin saja. Kalau misalnya gula, harus ada keseimbangan domestik dan impor raw sugar," kata Mendag Enggar, di Kantornya, Jakarta, Kamis (5/7).

Orang lain juga bertanya?

Akan tetapi, Mendag Enggar juga mengaku tidak bisa serta merta meminta harga untuk turun bagi komoditas yang terdampak. Akan ada pertemuan yang harus dilakukan untuk mencari solusi terbaik.

"Ayam sebagai contoh, pakan ayamnya ada komponen impornya, pakan ternak dan DOC. Saya tak bisa ngomong 'you harus turun, kembali ke harga awal' karena tidak realistis. Kita akan duduk bersama supaya sesuai kesepakatan," ujarnya.

Mendag Enggar juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Menurutnya, kebutuhan pokok seperti beras atau minyak goreng tidak akan terkena dampak pelemahan Rupiah sebab sebagian besar dari dalam negeri.

Mendag Enggar mengaku optimistis semua langkah yang dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas Rupiah akan berhasil. "Penyelesaian mengenai kurs itu moneter dan fiskal, itu sudah dilakukan Pak Menko (Darmin Nasution) yang (merupakan) mantan Gubernur BI dan bu Menkeu (Sri Mulyani) dan gubernur BI sudah menyusun langkahnya."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan

Sri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ternyata Tak Ingin Harga Pangan Terus Turun, Ini Alasannya
Jokowi Ternyata Tak Ingin Harga Pangan Terus Turun, Ini Alasannya

Saat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.

Baca Selengkapnya
Mendag Tinjau Pasar Palapa di Riau, Ungkap Harga Bapok Masih Stabil
Mendag Tinjau Pasar Palapa di Riau, Ungkap Harga Bapok Masih Stabil

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa harga komoditas yang turun.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat

Jokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun

Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Tinjau Harga Bahan Pokok di Semarang, Zulhas: Semuanya Stabil
Tinjau Harga Bahan Pokok di Semarang, Zulhas: Semuanya Stabil

Sepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.

Baca Selengkapnya
Harga Minyakita Diusulkan Naik Rp1.500 Per Liter, Mendag: Masih Lebih Murah dari Minyak Goreng Premium
Harga Minyakita Diusulkan Naik Rp1.500 Per Liter, Mendag: Masih Lebih Murah dari Minyak Goreng Premium

Kenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.

Baca Selengkapnya
Cek Harga Pangan di Medan, Jokowi Pastikan Semua Terkendali
Cek Harga Pangan di Medan, Jokowi Pastikan Semua Terkendali

Presiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya