Mendag: Bulog Beli Beras Petani di Harga Terbaik, Bukan Tertinggi atau Termurah
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memastikan bahwa Perum Bulog akan membeli beras dari petani dengan harga terbaik, bukan harga terendah ataupun tertinggi. Pembelian beras petani oleh Bulog terus dilakukan agar stok cadangan beras pemerintah tetap terjaga.
"Jadi Maret nanti Bulog tugasnya berapapun beli dari masyarakat dengan harga terbaik bukan harga paling tinggi atau murah," ujar Zulkifli di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (6/1).
Mendag mengatakan, hingga Desember 2022 beras impor yang terserap sebagai cadangan beras pemerintah sudah 70.000 ton. Impor beras diharapkan bisa selesai di Januari- Februari akhir. Sebab pada Maret, sudah memasuki panen raya.
-
Apa yang dikatakan Kementan soal produksi beras di tahun 2023? 'Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan,' ujar Sulaiman (14/9).
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Kapan bantuan beras diberikan? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
Menurut Zulkifli, pembelian beras harga terbaik oleh Bulog merupakan win-win solution bagi masyarakat penerima subsidi dan petani.
"Dengan demikian tidak ada yang dirugikan bagi yang miskin dapat beras yang subsidi, tapi petani dapat harga yang mahal jadi dua-duanya win untung," ungkapnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menilai kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah berpotensi merugikan petani. Terlebih, harga beras impor diklaim lebih murah dari nasional.
"Ada kecenderungan beras impor lebih murah, keinginan untuk mendatangkan beras dari luar negeri akan sangat tinggi. Kondisi ini bisa memberikan ancaman bagi petani," kata Arsjad dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (29/12).
Arsjad mencatat, terdapat dua wilayah yang mengalami kenaikan harga beras tertinggi secara nasional. Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), daerah dengan peningkatan harga rata-rata terbesar adalah Sulawesi Barat (6,6 persen) dan Kalimantan Tengah (5,6 persen).
"Selain itu, ada sekitar 11 daerah yang masih defisit beras," ujar Arsjad.
Oleh karena itu, Kadin mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai dampak disparitas harga beras yang terlalu tinggi. Hal ini sejalan dengan laporan Bank Dunia yang menyebutkan bahwa harga beras Indonesia paling mahal jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog mencatat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini mencapai 1,85 juta ton per 19 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaSuyamto menjelaskan jumlah stok beras yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 1,7 juta ton
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca Selengkapnya