Mendag Enggar ajak pengusaha tingkatkan ekspor RI

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan telah merevisi target pertumbuhan ekspor non migas 2018, dari sebelumnya lima hingga tujuh persen menjadi 11 persen. Target ini juga lebih tinggi dari target 2017 sebesar 5,6 persen.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya akan melibatkan semua stakeholder dan para pengusaha untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Sehingga kebijakan ini tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Saya yakin pengusaha cukup tajam. Siapa yang eksportir importir masukin saja dan pengusaha yang sudah cukup punya kemampuan tidak akan bebani APBN kali ini saya ajak mereka yang coba hubungi, mari berbuat untuk ekonomi bangsa," kata Mendag Enggar di kantornya, Rabu (7/2).

Selain itu, Kemendag juga akan mendorong kebijakan imbal dagang (barter) antar negara. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan kinerja Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) sebagai ujung tombak untuk memperkuat hubungan bilateral perdagangan.

"Dari roadshow yang kita lakukan, saya punya optimisme kita akan upayakan barter. Jadi out of the box. Kita tidak hanya jual beli tapi juga barter atau counter trade," imbuhnya.

"Mereka (ITPC) bukan government agen saja tapi juga sebagai business agent, marketing intelligent. Para pengusaha silakan berhubungan dengan mereka. Mereka kemarin keliling ke beberapa pabrik, kantor untuk tahu bisnis prosesnya. Sehingga ketika berhubungan dengan potensial importir dari sana (luar negeri), mereka tau bisnis prosesnya."