Mendag Enggar ancam bakal segel gudang penimbun beras
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan akan memeriksa seluruh gudang beras di Indonesia guna mencegah adanya penimbunan beras. Mengingat, beberapa pekan terakhir harga beras semakin melonjak, sedangkan stok beras juga semakin langka dan menipis di pasaran.
"Sekarang staf kita juga langsung turun bersama dengan Satgas, Dinas Perdagangan, kita periksa seluruh gudang dari para penjual beras. Kita periksa gudang itu. Apakah ada penyimpanan atau tidak ada penyimpanan," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di kantornya, Jumat (12/1).
Dia menegaskan tidak akan main-main jika menemukan pedagang beras yang terbukti memainkan harga dan menjual dengan harga yang tidak sesuai.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk atasi gejolak harga beras? Kemudian Tomi juga mengemukakan pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras di tanah air melalui program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP).
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
"Kami akan periksa kalau itu beras medium, yang berani menjual premium ya kita paksa dulu kalau tidak kita segel, kalau beras premium dijual khusus kita akan tindak. Kalau beras khusus dijual premium atau medium Alhamdulillah. Naik tidak boleh tapi turun boleh. Yang penting rakyat senang," imbuhnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap gudang isi beras yang tidak terdaftar, di mana di dalamnya terdapat stok beras yang melimpah sedangkan di pasar kosong dan harga naik.
"Yang penting perusahaan itu mendaftar, gudang terdaftar, dan posisi stok dilaporkan. Kalau kita menemui ada gudang isi beras dan tidak terdaftar, kita anggap itu illegal dan nimbun beras," imbuhnya.
Enggar mengimbau agar semua pedagang beras mengeluarkan pasokannya ke pasaran, jangan sampai ada beras yang sengaja disimpan dan baru dikeluarkan jika harga sudah tinggi. Selain itu, para pedangan untuk tidak memasang harga jual yang tinggi. Harga beras harus disesuaikan dengan jenis dan harga acuan yang telah ditentukan pemerintah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaTeguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.
Baca SelengkapnyaManajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaKeberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaAsosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca Selengkapnya