Mendag Enggar catat kesepakatan bisnis Indonesia-Afrika capai USD 556 juta
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan kesepakatan bisnis antara Indonesia dengan beberapa negara Afrika dalam Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Afrika Forum/IAF) 2018 mencapai USD 556 juta.
Kesepakatan bisnis tersebut mencerminkan kerja sama ekonomi konkret yang saling menguntungkan serta menandai permulaan kolaborasi dan kerja sama untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi antara Indonesia dan Afrika.
"Sudah ada USD 556 juta bisnis deal yang langsung. Untuk bisnis dealnya mulai dari kapal, jasa, dan banyak lainnya," ucap Enggar di Bali, Selasa (10/4).
-
Kapan Presiden Jokowi membuka Indonesia-Africa Forum? Yusuf menjelaskan, nantinya Indonesia-Africa Forum ke-2 akan secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi melalui upacara pembukaan yang akan digelar di Hotel Mulia Nusa Dua Bali besok pagi, Senin, 2 September 2024.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
-
Dimana Jokowi menghadiri Indonesia-Africa Forum? 'Agenda Indonesia-Africa Forum Ke-2 akan diawali dengan jamuan santap malam bagi para pemimpin dan delegasi yang digelar di Intercontinental Bali Resort, Kabupaten Badung,' ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulis, Minggu (1/9).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
Kesepakatan bisnis tersebut tercapai dalam beberapa kesepakatan, antara lain antara Indonesia Eximbank dan The African Export-Import Bank, Indonesia Eximbank dan Standard Chartered Bank, PT Wijaya Karya (Wika) dan Chief of Cabinet of Niger, PT TIMAH dan Topwide Ventures, Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia Max Air dan Ethiopian Airlines, PT Perusahaan Perniagaan Internasional dan Madarach Madagascar.
Dalam pembukaan ini juga diumumkan rencana bisnis antara bisnis Indonesia dan negara-negara Afrika senilai 1,3 miliar dolar AS.
Rencana bisnis tersebut dilakukan oleh beberapa pihak, antara lain PT Wijaya Karya (Wika) di Niger, Algeria, dan Mozambik; PT PAL Indonesia di Gabon, Guinea-Bissau, Senegal; PT Pertamina di Nigeria; PT INKA di Zambia; Indonesian Eximbank dan ICIEC di 24 negara; Ethiopian Airlines untuk penerbangan langsung Addis Ababa-Jakarta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rosan menuturkan, total investasi Indonesia di negara-negara Afrika mencapai USD2,09 miliar.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi tuan rumah acara bergengsi High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaImplementasi dan pengembangan kerjasama multi bidang antara Indonesia dan Kanada menjadi prioritas kedua negara
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaKAA yang dibuka oleh Presiden pertama RI Sukarno merupakan sebuah konferensi antara negara-negara Asia & Afrika, yang kebanyakan baru memperoleh kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyambut delegasi Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) dengan jamuan makan malam.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMendag Budi juga mengapresiasi asistensi teknis dan program peningkatan kapasitas yang diberikan Hongkong melalui program kerja sama ekonomi dan teknis.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, perhelatan ini menjadi upaya DPR memperkuat hubungan Indonesia dengan Afrika melalui jalur parlemen.
Baca Selengkapnya