Mendag Enggar kaget Rizal Ramli lapor ke KPK soal dugaan korupsi di impor beras
Merdeka.com - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rizal Ramli yang didampingi oleh tim kuasa hukum ingin melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi di sektor impor pangan.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, sedikit terkejut ketika ditanya awak media terkait hal tersebut. Dia malah bertanya balik terkait kebenaran kabar tersebut.
"Oh ya? (Ada laporan Rizal Ramli) Jam 9?" kata dia, saat ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (23/10).
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Mantan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) ini pun enggan menanggapi lebih jauh soal laporan yang dilayangkan Rizal Ramli tersebut. "Tanya sama pak Rizal," ujar Menteri Enggar.
Seperti diketahui, hari ini, Selasa (23/10), Mantan Menko Maritim, Rizal Ramli menyambangi KPK. Rizal yang didampingi tim kuasa hukum datang untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi di sektor impor pangan.
"Impor pangan ini sangat merugikan bangsa kita, dan ada dugaan tindak pidana korupsi, itu kami akan laporkan kepada KPK," ujar Rizal di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Rizal menyatakan akan memberikan bahan-bahan dalam dugaan korupsi impor pangan untuk diselidiki tim lembaga antirasuah. Rizal yakin KPK mampu mengungkap kasus korupsi tersebut.
"Kasus Ketum PKS, kasus macam-macam lagi, ketua DPD, itu kan semua terkait permainan dalam impor pangan. KPK sangat berpengalaman, tahu persis permainannya dan harusnya bisa buka kasus ini dalam waktu yang secepat-cepatnya," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaporan ini buntut dari keterlambatan bongkar muat impor beras seberat 2,2 juta ton
Baca SelengkapnyaHaryono mendesak penegakan hukum harus bergerak cepat tuntaskan skandal demurrage impor beras ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.
Baca SelengkapnyaSurat panggilan itu juga telah ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaYudi berharap KPK juga dapat menurunkan investigator terbaik dalam mengusut kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaIrwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKubu Firli meyakini jika Syarul Yasin Limpo melakukan pelbagai cara agar tidak jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaFebri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan mark up impor beras ini ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaBeberapa menit sebelum sidang kabinet dimulai, para menteri kabinet Indonesia Maju bersenda gurau, berbincang-bincang, hingga berfoto bersama.
Baca Selengkapnya