Mendag Enggar: Kerjasama dengan Palestina jadi yang tercepat sepanjang sejarah RI
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan perjanjian kerja sama dengan Palestina menjadi yang tercepat di sepanjang sejarah Indonesia. Biasanya, dalam perjanjian perdagangan bebas, pemerintah akan melakukan studi lalu tawar menawar hingga akhirnya mencapai kesepakatan.
"Ini perjanjian tercepat sepanjang sejarah kita. Kalau dulu (perjanjian kerja sama dagang) ada studi, kemudian tawar menawar. Ini langsung kita analisa dan diimplementasikan," ujar dia di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu (23/5)
Dia menjelaskan, setelah adanya nota kesepahaman (MoU) di Buenos Aires, Argentina, akhir tahun lalu, Kemendag langsung menyusun draft perjanjian kerja sama perdagangan dengan Palestina. Kemudian draft tersebut diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan langsung disetujui.
-
Siapa yang menandatangani nota kesepahaman? Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
-
Kapan MoU dan Perjanjian Kerja Sama ditandatangani? Kamis (28/12) telah dilaksanakan Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PKBH FH UMY) dengan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta tentang Pemberian Layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang menandatangani MoU tersebut? Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Program Kelautan dan Perikanan serta Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang.
-
Dimana penandatanganan MoU dilakukan? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
"Dari MoU di Buenos Aires sudah kita laporkan dan dapat pengesahan dari Pak Presiden maka itu bisa diimplementasikan. Palestina juga sudah dapat persetujuan," imbuhnya.
Menurut Enggar, kerja sama dagang ini merupakan wujud nyata dari dukungan Indonesia kepada Palestina. Dukungan ini bukan hanya dari sisi politik, tetapi juga perekonomian negara tersebut.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan dan sikap terbuka Indonesia terhadap Palestina. Dia berharap kerja sama ini bisa berjalan baik dan mampu mendorong perekonomian kedua negara.
"(Perjanjian kerja sama) Segera selesai Insya Allah. Dengan ini pasar dari Indonesia terbuka bagi Palestina. Terima kasih untuk pembahasan hari ini. Indonesia terus memberikan dukungan bagi Palestina. Terima kasih," tandas dia.
Sebelumnya, Indonesia dan Palestina resmi membuka perdagangan bebas, melalui Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-11 di Buenos Aires, Argentina, akhir tahun lalu. Untuk tahap awal dari perjanjian dagang ini, Palestina akan mengekspor dua produknya yaitu kurma dan minyak zaitun (olive oil) ke Indonesia.
"Kami membahas mengenai implementasi dari perjanjian yang telah di tanda tangani dengan Menteri Ekonomi Palestina di Buenos Aires. Untuk tahap awal dari perjanjian ini, akan masuk dua komoditi dari Palestina, yaitu kurma dan olive oil," ujar Enggar.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan penghargaan tersebut diberikan ke Jokowi karena Republik Indonesia dinilai sangat konsisten untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggandeng erat tangan Presiden Jokowi pada pertemuan bilateral di sela KTT Luar Biasa OKI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi, Sabtu, (11/11).
Baca SelengkapnyaUsai menghadiri KTT OKI, Jokowi dan delegasi terbatas akan melanjutkan perjalanan ke Washington DC.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, suara lantang Menlu Retno disampaikan terkait dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaJokowi akan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menyuarakan posisi Indonesia mengenai Gaza.
Baca SelengkapnyaPresiden Abbas sangat terharu mendengar penyataan tegas Prabowo dalam KTT tersebut.
Baca SelengkapnyaBukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kemajuan di Majelis Umum PBB terkait status Palestina
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan demi memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.
Baca Selengkapnya"Harus menggunakan semua cara dan pengaruhnya berdiplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” kata Jokowi.
Baca Selengkapnya