Mendag Enggar Lepas Ekspor Kerajinan Rotan Asal Sukoharjo Ke Prancis
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukoharjo, Selasa (8/1). Di Dukuh Galan, Denggala, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Mendag meninjau dan melepas produk kerajinan rotan milik CV Maju Jaya untuk diekspor ke Prancis.
"Salah satu komoditi unggulan dan yang kita prioritaskan adalah produk furniture. Bahan bakunya dari dalam negeri dan mempekerjakan tukang atau ahli dari dalam negeri yang saat ini juga dicari di luar negeri. Semua dari dalam negeri sehingga nilai tambahnya banyak sekali," ujar Mendag.
Mendag mengakui jika tahun lalu nilai ekspor khususnya furniture bergerak turun. Untuk itu, pihaknya mendorong ekspor komoditi yang banyak mempunyai nilai tambah. Seperti yang terlihat di Maju Jaya, banyak tenaga ahli ukir dan kerajinan rotan yang tidak dimiliki oleh negara lain.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendorong ekspor bonsai? Teten mengatakan Indonesia memiliki SDA yang tak diragukan lagi, bahan baku yang tersedia di dalam negeri yang tak ada tandingannya. Begitu juga dengan masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa seni yang luar biasa. Sehingga jika dikolaborasikan seni dengan SDA seperti tanaman bonsai ini, bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang besar.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
Terkait bahan baku yang selama ini sulit didapatkan, Mendag berjanji untuk membantu. Yakni dengan mempermudah dan menyederhanakan peraturan yang selama ini menjadi penghambat. "Kesulitan-kesulitan yang ada, kita akan tinjau betul. Seperti perintah bapak presiden, peraturan-peraturan yang membuat sulit atau memperlambat agar dievaluasi," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Mendag Melepas satu kontainer furniture yang akan dikirim ke Prancis. Produk furniture tersebut berbahan baku kayu dan rotan. Yakni berupa meja, kursi dan almari.
Pemilik CV Maju Jaya, Mulyadi mengemukakan, dalam seminggu pabrik yang dia kelola bisa mengekspor 2 kontainer ke Eropa, seperti Italia, Prancis dan Eropa Timur. Terkait bahan baku, Mulyadi mengakui ada kesulitan, namun bisa teratasi.
"Bisa diatasi karena sudah ada kerja sama dengan negara lain. Untuk ekspor dia ini memang ada penurunan, tapi ini sudah mulai naik," tukas Mulyadi, perajin yang memulai ekspor sejak tahun 1998 itu.
Selain melepas produk ekspor, Mendag juga meresmikan Laboratorium Kewirausahaan di Pondok Pesantren Singo Ludiro, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. buffet dan lainnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha rotan di desa ini tak sedikit yang dijalankan oleh para pemuda. Terjualnya produk sampai ke luar negeri bisa langsung dirasakan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaFurnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaAneka olahan rotan khas Tegal Wangi Cirebon ini bermula dari lamaran seorang pangeran terhadap gadis desa yang ditolak di abad ke-15 silam.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia agar semakin gencar beredar di pasar dunia.
Baca SelengkapnyaPT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus mempromosikan dan memajukan produk-produk lokal.
Baca SelengkapnyaWin's Rajut berhasil membuktikan kreativitasnya dengan mengolah gulma menjadi produk estetik.
Baca SelengkapnyaSalah satu masalah yang dihadapi para perajin saat ini adalah tidak adanya regenerasi pembuat keramik di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaMendengar laporan itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengaku terkejut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca Selengkapnya