Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Enggar: Masih ada peluang India turunkan bea masuk CPO Indonesia

Mendag Enggar: Masih ada peluang India turunkan bea masuk CPO Indonesia Mendag Enggartiasto Lukita. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan India masih membuka peluang bakal menurunkan bea masuk minyak kelapa sawit mentah (Crued Palm Oil/CPO) Indonesia ke India. Hal ini menjadi pokok pembicaraan saat kunjungan Perdana Menteri (PM) India beberapa waktu lalu.

"Peluang (India menurunkan bea masuk CPO Indonesia) masih bisa," ungkap di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (5/6).

"Kita sudah sampaikan juga, Presiden sudah sampai ke PM pada saat datang ke sini untuk ditinjau dan beliau mengatakan akan meninjau kembali," kata dia.

Orang lain juga bertanya?

Dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan India, Enggar mengaku terus mendorong agar bea masuk CPO RI diturunkan.

"Dalam beberapa kali pertemuan saya juga sudah menyampaikan kepada Menteri Perdagangan India, mereka upaya untuk proteksi industri dalam negeri. Dalam diskusi itu saya meyakinkan bahwa itu akan memberikan harga pokok produk mereka meningkat, makanan misalnya," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Kebijakan B50 Prabowo, Pemerintah Bakal Setop Ekspor CPO ke Eropa
Dukung Kebijakan B50 Prabowo, Pemerintah Bakal Setop Ekspor CPO ke Eropa

Rencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya
Setelah CPO, Pemerintah Bakal Bikin Bursa Komoditas Ekspor Lain
Setelah CPO, Pemerintah Bakal Bikin Bursa Komoditas Ekspor Lain

Selain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.

Baca Selengkapnya
Mendag Yakin Indonesia Menang Lawan Uni Eropa di WTO soal Diskriminasi Kelapa Sawit
Mendag Yakin Indonesia Menang Lawan Uni Eropa di WTO soal Diskriminasi Kelapa Sawit

Mendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.

Baca Selengkapnya
Jelang Kunjungan Prabowo ke India, Pengusaha dan Kedubes India Susun Rencana Kemitraan Ekonomi
Jelang Kunjungan Prabowo ke India, Pengusaha dan Kedubes India Susun Rencana Kemitraan Ekonomi

India dan Indonesia mempunyai relasi yang cukup panjang bukan hanya secara histori dan kultural, tapi juga ekonomi, bahkan politik.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bakal Terjadi Jika Pemerintah Ngotot Terapkan B50 Sawit
Ini yang Bakal Terjadi Jika Pemerintah Ngotot Terapkan B50 Sawit

Implementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di China, Minta Akses Pasar Minyak Sawit Kembali Dibuka
Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di China, Minta Akses Pasar Minyak Sawit Kembali Dibuka

Presiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe membahas peningkatan kerja sama kedua negara di pelbagai bidang.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor

Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?

"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.

Baca Selengkapnya
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru

Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Untungkan Ekonomi Kita, Why Not Indonesia Join BRICS?
Prabowo: Kalau Untungkan Ekonomi Kita, Why Not Indonesia Join BRICS?

Prabowo juga menyatakan keinginnya pada sebuah konsep perdagangan dunia yang adil.

Baca Selengkapnya
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Pada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,

Baca Selengkapnya
Mendag: Indonesia Komitmen Perkuat Ekspor Rempah ke India
Mendag: Indonesia Komitmen Perkuat Ekspor Rempah ke India

Apalagi Indonesia juga merupakan negara penghasil rempah-rempah yang diekspor ke sejumlah negara termasuk ke India.

Baca Selengkapnya