Mendag Enggar pastikan harga beras jelang Bulan Ramadan aman
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Bulan Ramadan dan Idul Fitri akan stabil. Terutama, pada harga beras medium yang akan dipastikan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
"InsyaAllah semua aman saya baru kembali dari Surabaya dan Eselon I turun dalam rapat yang mengundang dinas kota. Karena yang paling sensitif beras," kata Enggar di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/4).
Untuk menjaga kestabilan harga tersebut, bahkan dia mewajibkan untuk semua para pelaku usaha beras untuk menjual harga sesuai HET. "Perusahaan yang menjadi unit kita lakukan itu dan kita minta wajib menjual. Wajib menjual beras HET dan kalau mereka siap dari hasilnya sendiri silakan, tapi kalo tidak, tidak memaksa bulog siap," tegasnya.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah mewajibkan seluruh pedagang beras di pasar tradisional untuk menjual harga beras medium dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) per 13 April kemarin. Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran.
Sesuai ketentuan di setiap wilayah, HET beras bervariatif, berikut rinciannya:
1. Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan: medium Rp 9.450 per Kg dan premium Rp 12.800 per Kg
2. Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel): medium Rp 9.950 per Kg dan premium Rp 13.300 per Kg
3. Bali dan Nusa Tenggara Barat: medium Rp 9.450 per Kg dan premium Rp 12.800 per Kg
4. Nusa Tenggara Timur: medium Rp 9.950 per Kg dan premium Rp 13.300 per Kg
5. Sulawesi: medium Rp 9.450 per Kg dan premium Rp 12.800 per Kg
6. Kalimantan: medium Rp 9.950 per Kg dan premium Rp 13.300 per Kg
7. Maluku: medium Rp 10.250 per Kg dan premium Rp 13.600 per Kg
8. Papua: medium Rp 10.250 per Kg dan premium Rp 13.600 per Kg.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya